Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Frustasi karena gaptek, pria di Taiwan pilih bunuh diri

Frustasi karena gaptek, pria di Taiwan pilih bunuh diri Ilustrasi marah di telepon. ©shutterstock.com/Robert Kneschke

Merdeka.com - Seorang pria 53 tahun tinggal di Kota Changua, Taiwan, bunuh diri di dalam sebuah truk awal pekan ini lantaran frustasi tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi alias gagap teknologi (gaptek).

"Saya tiba-tiba menyadari saya benar-benar harus mengikuti perkembangan zaman. Saya merasa tidak berguna dengan segala hal yang ada saat ini, apakah itu komputer atau telepon selular. Saya jarang membeli sesuatu yang baru dan tidak banyak yang benar-benar bisa saya lakukan. Hidup dengan cara seperti ini lebih menakutkan daripada mati. Karena itu, saya telah membuat keputusan untuk mengakhiri hidup saya," tulis surat yang dibuat korban sebelum mengakhiri hidupnya, seperti dilansir situs en.rocketnews24.com, Kamis (1/8).

Mayat korban ditemukan di kursi bagian depan. Sebuah botol berisi racun yang sudah tinggal setengah juga ditemukan di lantai di dekatnya. Korban diduga tewas bunuh diri setelah meminum racun yang mengandung karbon monoksida.

Anak korban, yang berusia 30-an tahun, menyatakan korban meninggal terlalu cepat apalagi dengan cara seperti itu. "Ini terlalu cepat."

Namun, satu kemungkinan yang menjadi alasan kenapa korban melakukan bunuh diri adalah korban diduga kesal dengan begitu banyaknya semua hal yang berhubungan dengan terknologi akhir-akhir ini.

Menurut anak korban, almarhum sangat sayang dengan cucu-cucunya dan kerap mengunjungi mereka setiap satu atau dua pekan sekali. Namun, ketiga cucunya yang masih berusia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama selalu tampak sibuk bermain dengan telepon pintar atau komputer mereka.

Tidak peduli betapa kerasnya korban mencoba, dia seakan tidak bisa mengikuti teknologi dan akhirnya merasa seperti terisolasi. Dia mencoba untuk menggunakan fungsi percakapan dalam telepon untuk berkomunikasi dengan cucunya, tetapi teknologi menjadi titik lemah dirinya sejak lama.

Korban dikabarkan hidup dengan berdagang sayuran dan jarang punya alasan untuk menggunakan tekonologi terbaru.

Istri pertama korban meninggal sepuluh tahun lalu dan dia bercerai dengan istri keduanya pada bulan lalu. Penyebab perceraian itu dianggap berkaitan dengan mudah marahnya korban.

Dia juga dikabarkan menderita diabetes. Beberapa laporan menduga bahwa kombinasi faktor-faktor di atas mungkin telah membuat dirinya merasa tertekan dan mendorong dia untuk melakukan bunuh diri.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Teknologi Tertua yang Hingga Kini Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua yang Hingga Kini Masih Digunakan

Teknologi yang telah ada sejak dahulu pun masih kerap digunakan hingga kini. Yuk, simak 5 teknologi tertua yang masih digunakan sampai saat ini!

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Tewas Dibunuh Teman Kencannya di Apartemen Bandung, Begini Kronologinya

Wanita Ini Tewas Dibunuh Teman Kencannya di Apartemen Bandung, Begini Kronologinya

Pelaku membekap mulut dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berawal dari Kena PHK, Pria Ini Kembangkan Metode Efisien Beternak Kambing Tanpa Harus “Ngarit”

Berawal dari Kena PHK, Pria Ini Kembangkan Metode Efisien Beternak Kambing Tanpa Harus “Ngarit”

Tak semua peternak kambing di sekitar tempat tinggalnya bisa menerima metode tersebut karena mereka sudah terbiasa dengan "cara lama".

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk

Kronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk

Tahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah

Baca Selengkapnya