
FOTO: Inilah Kecanggihan Kapal Selam Buatan Taiwan yang Dirancang untuk Hadapi Ancaman China
Taiwan baru saja meluncurkan kapal selam pertama buatan dalam negeri. Kapal selam ini akan membawa torpedo kelas berat MK-48 hingga rudal anti-kapal.
Taiwan baru saja meluncurkan kapal selam pertama buatan dalam negeri. Kapal selam ini akan membawa torpedo kelas berat MK-48 hingga rudal anti-kapal.
Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya, telah menjadikan program kapal selam buatan dalam negeri sebagai bagian penting dari proyek ambisius untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya ketika Beijing hampir setiap hari melakukan latihan militer untuk menegaskan kedaulatannya.
“Di masa lalu, kapal selam yang dikembangkan di dalam negeri dianggap sebagai tugas yang mustahil. Namun, saat ini, kapal selam yang dirancang dan diproduksi oleh rakyat negara kita sudah ada di depan mata kita,” kata Tsai dalam peluncuran sebagaimana dilansir Reuters.
“Bahkan jika ada risiko, dan tidak peduli berapa banyak tantangan yang ada, Taiwan harus mengambil langkah ini dan membiarkan kebijakan pertahanan nasional yang mandiri tumbuh dan berkembang di wilayah kami,” kata Tsai sembari berdiri di depan kapal selam yang diberi nama Narwhal.
Kecanggihan Kapal Selam Buatan Taiwan
Presiden Tsai mengatakan, kapal selam Narwhal buatan dalam negeri ini mulai beroperasi pada tahun 2025. Kapal tersebut akan bergabung dengan dua kapal selam yang dibeli dari Belanda pada tahun 1980-an.
Kapal selam pertama Taiwan yang dibanderol seharga USD 1,53 miliar atau setara Rp23,8 triliun, akan menggunakan sistem tempur buatan Lockheed Martin.
Peluncuran Kapal selam menjadi langkah besar Taiwan dalam memperkuat pertahanan untuk menghadapi ancaman angkatan laut China.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaBuntut China mengerahkan puluhan jet tempurnya ke wilayah perbatasan, militer Taiwan menggelar latihan perang di Stasiun Utama Taipei pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaSelain berdampak pada pemindahan 125.000 warga Zhuozhou ke tempat pengungsian. Badai Topan Doksuri juga membawa sampah hingga melumpuhkan bandara internasional.
Baca SelengkapnyaInvestasi besar-besaran dari China mengancam kehidupan warga Pulau Rempang yang telah berada di pulau itu lebih dari seabad lalu.
Baca SelengkapnyaKapal selam bersenjata nuklir yang baru diluncurkan Korea Utara ini akan ditugaskan berpatroli di perairan antara semenanjung Korea dan Jepang,
Baca SelengkapnyaTopan Koinu memiliki kecepatan angin hingga 252 kilometer per jam.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca Selengkapnya