Merdeka.com - Tindakan yang dibuat tentara Israel bernama Mor Ostrovski ini telah menyulut kemarahan di dunia maya. Ini lantaran dia mengunggah sebuah foto di media sosial Instagram yang memperlihatkan kepala seorang bocah Palestina tepat dalam bidikan sebuah senapan.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (19/2), setelah gambar itu menimbulkan kehebohan, foto itu langsung dihapus dan akun Ostrovski juga ditutup. Angkatan Pertahanan Israel (IDF) berjanji akan menyelidiki masalah ini.

Ostrovski (20 tahun) memang bertugas sebagai penembak jitu dan foto itu memperlihatkan bocah itu sedang duduk membelakangi si penembak jitu dan kepalanya tepat ada di bidikan senapan. Para pegiat kemanusiaan menyatakan foto itu tidak bermoral dan tidak manusiawi.

Situs Electronic Intifada menulis, tindakan itu menunjukkan anak-anak Palestina merupakan target tentara Israel. Namun, belum ada bukti apakah bocah Palestina itu benar-benar ditembak dan foto itu juga belum dipastikan keasliannya.

Ostrovski juga mengunggah beberapa foto lain di akun miliknya itu. Beberapa foto itu memperlihatkan dia sedang berpose dengan beberapa senjata.

"Insiden ini sangat fatal sebab tidak menunjukkan semangat dan nilai-nilai di tubuh Angkatan Pertahanan Israel," kata Juru bicara IDF tidak disebutkan namanya, seperti dikutip koran the Guardian.

Dia mengatakan masalah ini juga telah menjadi perhatian petinggi tentara Israel. Dia menyebut pihaknya akan memeriksa dan akan menangani masalah ini dengan baik.

Ostrovski dilaporkan telah mengatakan kepada atasannya bahwa dirinya bukan yang mengambil foto itu. Dia menjelaskan, foto itu dia temukan di Internet.

Organisasi para veteran tentara Israel juga mengecam foto itu. "Inilah gambaran dari penjajahan. Inilah gambaran jika kendali diambil alih oleh militer untuk mengatur warga sipil," ucap salah satu anggota organisasi itu.

Insiden ini bukan yang pertama pernah terjadi terkait kontroversi dibuat tentara Israel dengan mengunggah foto-foto tidak pantas di media sosial.

Desember lalu, Eletronic Intifada juga pernah mengunggah foto yang memperlihatkan seorang tentara Israel berumur 22 tahun sedang menjilat pisau dengan tulisan, 'Bunuh semua orang Arab sebab darah mereka lezat'.

Seorang tentara Israel juga pernah dijatuhi hukuman penjara selama dua pekan di penjara militer lantaran mengunggah foto di Facebook yang memperlihatkan dirinya sedang berdiri di samping seorang warga Palestina yang sedang diborgol dan ditutup matanya.