Merdeka.com - Fosil ikan predator yang hidup lebih dari 100 juta tahun lalu telah ditemukan di barat laut Queensland, Australia.

Fosil ikan tersebut dikategorikan ke dalam penemuan langka karena masih memiliki tulang, rahang, dan gigi yang lengkap.

Fosil sepanjang 1,6 meter ini ditemukan oleh pasangan asal Nothern Teritory saat menggali di salah satu situs fosil publik dekat museum Kronosaurus Korner di Richmond. Area tersebut dikenal sebagai tempat penemuan fosil penting.

Fosil ikan berwajah mengerikan ini menjadi fosil paling utuh yang pernah ada di Australia. Para ahli percaya fosil ini milik salah satu spesies ikan Cooyoo australis.

Cooyoo australis adalah ikan karnivora besar yang pernah berenang di Laut Eromanga, pedalaman Queensland, Australia.

Kepala Museum Kronosaurus Korner, Rob Levers menjelaskan selain memiliki tulang dan anggota tubuh yang lengkap, fosil ikan in juga memiliki keistimewaan lainnya.

"Ini paling menarik karena Anda tidak sering menemukan ini sama sekali. Kita bisa melihat apa yang dimakan ikan ini sebagai makanan terakhirnya," kata Levers, dikutip dari laman ABC, Rabu (1/3).

"Anda dapat melihat kepala ikan kecil dan sisa-sisa ikan lainnya di area di mana perut Cooyoo berada," tambahnya.

Levers mengatakan sifat pasang surut air Laut Eromanga dan kehadiran karnivora lain membuat keberadaan fosil yang tetap utuh jarang ditemukan.

"Karena, ketika ikan-ikan ini mati, laut ini (Eromanga) pasang surut, sehingga terjadi pergerakan dan ikan-ikan ini terlantar melalui proses pembusukan alami dan dimakan oleh hewan lain," jelas Levers.

Reporter magang: Yobel Nathania