Merdeka.com - Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan negaranya sudah merampungkan kesepakatan pembelian sistem rudal anti-kapal perang dari India senilai USD 375 juta untuk melengkapi persenjataan Angkatan Laut.
Filipina kini tengah dalam tahap akhir dari rencana proyek lima tahun memodernisasi persenjataan militer termasuk kapal perang dari zaman Perang Dunia Kedua dan helikopter bekas Amerika Serikat di Perang Vietnam.
Persenjataan Filipina termasuk yang paling minim dibanding negara Asia lainnya. Pendahulu Presiden Rodrigo Duterte, Benigno Aquino, memulai proyek modernisasi persenjataan ini pada 2012. Namun tetap saja persenjataan militer Filipina bukan tandingan bagi negara adikuasa China.
Dilansir dari laman Aljazeera, Sabtu (16/1), Dalam unggahan di Facebook Jumat lalu Lorenzana menuturkan, Filipina menjalin kerja sama dengan pemerintah India lewat perusahaan BrahMos Aerospace Private Ltd yang akan mengirimkan tiga unit sistem rudal, tim operator, dan pemeliharaan serta bantuan logistik.
Perusahaan BrahMos--gabungan dari India dan Rusia--mengembangkan rudal yang menurut Kementerian Pertahanan India adalah yang tercepat di dunia. Filipina menjadi negara pertama yang membeli persenjataan ini. Kementerian Pertahanan India menolak berkomentar.
Sistem rudal anti-kapal perang ini mampu mengadang kapal asing yang akan mendekati wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Filipina yang membentang sejauh 370 kilometer. Dalam beberapa tahun belakangan Filipina sudah berulang kali menuding China melanggar batas ZEE dengan mengirimkan ratusan kapal ke perairan itu.
"Ini bagian dari pertahanan wilayah kami," kata Kolonel Ramon Zagala, juru bicara militer Filipina.
Pada 2018 Filipina membeli rudal Spike ER buatan Israel yang merupakan sistem rudal diluncurkan dari kapal perang untuk pertahanan maritim.
Baca juga:
Filipina Larang Warga yang Tak Divaksinasi Naik Transportasi Umum
Filipina Minta Indonesia Cabut Larangan Ekspor Batu Bara
Kondisi Pulau yang Diklaim Filipina di Laut China Selatan Usai Hantaman Topan Rai
Hantaman Topan di Filipina Tewaskan Lebih dari 200 Orang
Google Bakal Stop Iklan Politik Jelang Pilpres di Filipina
Filipina Batal Izinkan Turis Masuk karena Khawatir Varian Omicron
Filipina Tuding Kapal China Tembakkan Meriam Air ke Kapalnya di Laut China Selatan
WHO: Cacar Monyet Bisa Ditangani Jika Kita Bertindak Sekarang
Sekitar 7 Jam yang laluPresiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
Sekitar 1 Hari yang laluPenembakan Texas, Polisi Baru Ungkap Kronologi Mengejutkan Berbeda dari Sebelumnya
Sekitar 1 Hari yang laluAS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluImran Khan Ancam Kerahkan Jutaan Pendukung Jika Pemilu Tidak Digelar dalam 6 Hari
Sekitar 1 Hari yang laluPBB Desak Taliban Batalkan Semua Pembatasan Bagi Kaum Perempuan Afghanistan
Sekitar 1 Hari yang laluPenyelidikan Palestina Simpulkan Israel Sengaja Bunuh Jurnalis Aljazeera
Sekitar 1 Hari yang laluRoche Swiss Kembangkan Alat Tes PCR untuk Virus Cacar Monyet
Sekitar 1 Hari yang lalu"Saya Tak Pernah Membayangkan Penembakan Ini Terjadi Di Komunitas yang Damai Ini"
Sekitar 1 Hari yang laluBicara Reshuffle, Sekjen PDIP Sindir Minyak Goreng Langka & Ekonomi Lambat
Sekitar 55 Menit yang laluAnggota DPR Pertanyakan Rencana Menko Luhut Audit Lahan dan Konsesi Sawit
Sekitar 1 Jam yang laluKejagung Targetkan Berkas Kasus Mafia Minyak Goreng Rampung Bulan Depan
Sekitar 6 Jam yang laluKasad Perintahkan Seluruh Pangdam Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng
Sekitar 9 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 3 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 4 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Minggu yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Ukraina Peringatkan Dunia Terancam Krisis Pangan karena Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMantan Tentara AL Korsel Mengaku Ikut Berperang di Ukraina dan Ingin Balik Lagi
Sekitar 1 Hari yang laluAS Siap Kirimkan Roket Jarak Jauh ke Ukraina yang Bisa Jangkau Wilayah Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluTiga Jurus Bank Indonesia Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi Covid-19
Sekitar 4 Jam yang laluPPKM Level 1 DKI, Tempat Hiburan Malam Kapasitas 100 Persen, Tutup Pukul 2 Pagi
Sekitar 23 Jam yang laluDKI PPKM Level 1, Mal Tutup Pukul 10 Malam & Pengunjung Wajib Vaksin Dosis Lengkap
Sekitar 23 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 3 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami