Fatwa pun diacuhkan
Merdeka.com - Salah satu jatuhnya wibawa pemerintah Islam Iran selain mengekang kebebasan pers juga membatasi karya sastra dinilai kebablasan dan mereka memberlakukan fatwa hukuman mati bagi penulis serta memberi tawaran hadiah besar bagi mereka berhasil menghabisi nyawa. Sastrawan itu Salman Rushdie.
Hari ini tepat dimana pemimpin revolusi Iran Ruhallah Ayatulloh Khomeini mengeluarkan fatwa untuk membunuh Rushdie pada 1989 sebab mengarang buku Ayat Ayat Setan dinilai sangat melecehkan Islam.
Novel Ayat Ayat Setan memasukkan Islam dan Tuhan sebagai Tokoh di dalamnya. Salman terinspirasi oleh Kisah hidup Nabi Muhammad. Tokoh utama bernama Mahound, kemungkinan besar ini Muhammad SAW. Di sebuah bagian menceritakan seorang pengikut Mahound juru tulis berasal dari Turki. Dia bertugas mencatat semua syair dan wahyu yang bisa mendadak muncul.
Mahound juga menuliskan perjalanan hidupnya hingga membuat juru tulis itu kesal lantaran Mahound tidak pernah menyebut nama sang juru tulis dalam sepak terjang selama ini padahal dia beberapa kali berhasil menolong Maound dari kesengsaraan.
Juru tulis semakin berkurang kepercayaan terhadap Mahound. Dia merubah beberapa wahyu namun Mahound tidak tahu perubahan itu. Sang juru tulis akhirnya menyimpulkan ayat-ayat Mahound merupakan rekayasa lelaki itu. Bagian ini cukup membuat kalangan Islam emosi dan kepala Rushdie menjadi incaran.
Bahkan tahun lalu dilansir dari stasiun televisi Al Arabiya (17/9/2012), harga kepala Rushdie naik dari Rp 26,6 miliar jadi Rp 31,4 miliar. Ini dikeluarkan Yayasan Khordad di Iran. Mereka menyerukan agar umat Islam lebih giat untuk membunuh penulis berdarah India dan menjadi warga Inggris.
pemimpin Yayasan Khordad Hassan Sana'i mengumumkan kenaikan hadiah buat pembunuh Rushdie. Dia menuding novel itu memicu lahirnya film-film anti-Islam. "Jika Salman Rushdie tidak dibunuh maka film-film lain menghina Nabi Muhammad takkan pernah berakhir. Inilah saat tepat untuk membunuh dia," kata yayasan itu dalam pernyataan tertulis.
Pemimpin spiritual Iran sekarang Ayatullah Ali Khamenei terus mengingatkan umat muslim untuk membunuh Rushdie. Namun hingga kini tidak ada yang benar-benar menjalankan fatwa itu. Rushdie masih mampu lenggang kangkung menghadiri berbagai undangan dan seminar di berbagai negara. Ini bukti jika fatwa dan rezim Islam Iran mulai kehilangan pamor.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan hukum batalnya puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama bulan suci Ramadan, semua umat Muslim diharuskan berpuasa, tanpa memandang jenis pekerjaan yang mereka jalani.
Baca SelengkapnyaBacaan istighfar 100 kali bisa diamalkan umat Muslim karena memiliki banyak keutamaan.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaRamadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaUntuk umat Islam, tidak ada salahnya meminta pertolongan pada Allah SWT agar senantiasa dilimpahkan rahmat, berkah lewat turunnya hujan.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca Selengkapnya