Merdeka.com - Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia mengungkapkan, dalam akun Facebook dua WNI yang ditangkap di Jepang ditemukan video Usamah Bin Ladin dan video atau gambar yang terkait dengan kelompok radikal.

"Polisi Jepang menemukan di Facebook keduanya terdapat video Usamah Bin Ladin dan video gambar yang ‎terkait kelompok radikal," ujar Direktur PWNI dan BHI Lalu Muhammad Iqbal, melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Kamis (26/11).

Hal ini, lanjut Iqbal, memperkuat dugaan aparat keamanan Jepang untuk mendalami lebih lanjut mengenai mereka. Pihak kepolisian Jepang sendiri mengatakan IR (31) dan DN (40) terdeteksi beberapa kali membeli teropong senjata secara daring (online) melalui jasa pengiriman ke Indonesia. Salah satu WNI itu diketahui muslim. Satu lagi belum dipastikan.

"Pada saat dilakukan penggeledahan ke apartemen yang bersangkutan ditemukan 29 buah benda (teropong senjata) yang sama," lanjut pria akrab di sapa Iqbal ini.

KBRI telah memperoleh ‎notifikasi resmi dari Kepolisian Jepang untuk IR. Sementara untuk DN belum ada notifikasi.

"Kita masih minta klarifikasi apakah DN menolak dinotifikasi atau ada alasan lain kepolisian Jepang tidak dinotifikasi," katanya.

‎Saat ini, kedua WNI ditangkap dan ditahan atas dasar pelanggaran UU Transaksi Mata Uang Asing serta Perdagangan Internasional.