Face-kini trend baru di China
Merdeka.com - Banyak cara untuk menghindari sinar matahari menyengat yakni memakai payung, menggunakan topi lebar, memakai krim anti sinar ultra violet, dan tinggal di rumah.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Minggu (19/8), para perempuan China punya cara unik untuk menghindari sinar matahari sekaligus bisa menjalani aktivitas seperti berenang. Mereka menggunakan Face-kini lengkap dengan baju renang seperti penyelam.
Benda ini masker pelindung kepala hingga wajah. Perempuan di laut Timur Provinsi Shandong tengah tergila-gila pada Face-kini sebab selain menghindari efek buruk sinar matahari juga tidak bakal terkena serangan ubur-ubur. Anda bisa menggunakannya sambil berenang atau sekedar duduk di tepi pantai.
Face-kini diciptakan tujuh tahun lalu tapi baru digemari saat ini. Produksinya langsung melonjak dan dijual di toko pakaian renang atau kios sepanjang pantai. Satu Face-kini seharga Rp 38 ribu dan penjualanan benda ini sehari mencapai ratusan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Cak Imin Sebut Rakyat Protes, Desak Jokowi Harus Tetap Netral
Cak Imin menyebut banyak rakyat protes dan mendesak Presiden Jokowi harus tetap netral di Pilpres.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sebut Satpol PP Dukung Gibran Adalah Korban
Aturan kaitan dengan netralitas sudah diatur dengan jelas baik dalam undang-undang ASN.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Tidak Ada yang Bisa Berantas Judi Online dan Pinjol Kecuali Presiden
"Judi online sama pinjaman online tidak ada yang bisa berantas kecuali presiden dan wakil presiden," kata Cak Imin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Bansos Uang Rakyat, Bukan Uang Presiden Apalagi Capres
Cak Imin mengatakan, bansos adalah uang rakyat yang disahkan oleh DPR RI.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Jokowi Segera Cuti jika Berpihak di Pilpres: Tolong Belajar dari Bapak SBY
Cawapres Muhaimin Iskandar meminta agar Presiden Jokowi untuk segera cuti
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaNetralitas Jokowi di Pemilu Dipertanyakan dalam Sidang PBB, Airlangga: Hampir Semua Presiden Punya Partai
Ndiaye memulai pertanyaan dengan menyinggung putusan MK RI tentang perubahan syarat usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya