Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erdogan: Turki akan boikot produk elektronik AS

Erdogan: Turki akan boikot produk elektronik AS erdogan pakai laptop apple. ©Twitter

Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hari ini mengumumkan negaranya akan memboikot produk elektronik buatan Amerika Serikat. Menurut dia, Turki perlu mempertahankan sikap tegasnya terhadap AS, terlebih lagi di tengah kondisi mata uang lira yang terus merosot nilai tukarnya terhadap dolar.

"Ada serangan ekonomi terhadap Turki. Sebelumnya hal semacam itu terjadi secara diam-diam tapi kini terang-terangan. Kita bisa melakukan dua hal, secara ekonomi dan politik. Dari sisi ekonomi, kita akan mengambil tindakan, Kementerian Keuangan kita bekerja siang malam. Selain itu kita akan memboikot barang-barang elektronik dari AS. Mereka boleh punya iPhone, tapi selain itu juga ada masih ada Samsung. Kita punya merek lokal Venus Vestel, kita akan pakai itu," kata dia, seperti dilansir laman Sputnik News, Selasa (14/8).

erdogan pakai iphone

erdogan pakai iphone ©Twitter

Pernyataan Erdogan ini hanya selang beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan di akun Twitternya, dia mengizinkan tarif impor baja dan alumunium dari Turki dilipatgandakan sembari tetap menghormati Turki.

Erdogan menanggapi pernyataan itu dengan mengatakan dia sudah memperingatkan AS bahwa Turki akan mencari teman dan sekutu baru lantaran Washington tidak menghormati negaranya. Dia juga menyebut tarif impor yang diterapkan AS melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

AS sebelumnya menerapkan sanksi terhadap Turki lantaran pastur asal AS Andrew Brunson ditangkap di negara itu. Pemerintah Turki menuding dia terkait dengan gerakan ulama Fethullah Gulen yang dianggap dalang kudeta militer yang gagal pada 2016.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya