Erdogan Ancam Yunani: Rudal Balistik Turkiye Bisa Hantam Athena
Merdeka.com - Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Yunani rudal balistik terbaru Turki bisa mencapai Athena. Ancaman ini disampaikan sebelum menegaskan kembali permintaan Turki agar Yunani menghentikan militerisasinya di pulau-pulau Aegea.
"Sekarang kami telah mulai membuat rudal sendiri," jelas Erdogan pada Minggu.
"Tentu, produksi ini menakutkan Yunani. Ketika Anda katakan 'Tayfun', Yunani takut dan katakan 'Ini akan menghantam Athena'. Ya, tentu itu bisa (menjangkau Athena)," lanjutnya, dikutip dari laman Russia Today, Rabu (14/12).
Uji coba rudal balistik 'Tayfun' Turkiye dilakukan Oktober lalu. Rudal ini meluncurkan proyektil 561 kilometer di sepanjang pantai Laut Hitam.
Rudal jarak pendek itu dikembangkan diam-diam oleh kontraktor pertahanan Roketsan yang berbasis di Ankara. Rudal ini bisa mencapai sasaran di darat maupun di laut dengan jarak di bawah 1.000 kilometer.
"Jika kalian tidak tetap tenang, jika kalian berusaha membeli sesuatu (untuk mempersenjatai diri kalian), negara seperti Turkiye tidak akan jadi pengamat saja. Turkiye harus melakukan sesuatu," kata Erdogan.
Erdogan mengacu pada pengiriman senjata Yunani ke Pulau Samos dan Lesbos di Aegea sebagaimana dilaporkan media Turki pada September. Yunani dilaporkan mengirim kendaraan senjata buatan Amerika.
Sementara Ankara mengklaim dugaan militerisasi Yunani ini bertentangan dengan perjanjian awal abad ke-20, Athena menyatakan pihaknya berhak menempatkan beberapa tentara di pulau-pulau tersebut.
Kendati Yunani dan Turkiye sama-sama sekutu NATO, tapi keduanya memiliki riwayat permusuhan dan kerap bersengketa dalam sejumlah hal termasuk soal kontrol di beberapa pulau di Aegea dan soal Siprus.
Saat bertemu delegasi anggota parlemen Amerika Serikat pada Oktober, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan pihaknya tidak akan terima jika Turki melanggar kedaulatan negaranya. Dia juga memuji hubungan baik antara Athena dan Washington.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaIstana mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRuhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.
Baca SelengkapnyaSosok ajudan Iriana Jokowi yang baru dapat kenaikan pangkat dari Kapten TNI jadi Mayor TNI.
Baca Selengkapnya