Enam Pegawai Pos di Jerman Dilarikan ke RS Karena Paket Berisi Durian
Merdeka.com - Sebanyak 12 orang pegawai pos di Jerman mendapatkan perawatan medis dan puluhan lainnya dievakuasi karena sebuah paket kiriman berbau menyengat, yang kemudian diketahui berisi durian.
Polisi, pemadam kebakaran, dan layanan kedaruratan dipanggil ke sebuah kantor pos di Schweinfurt pada Sabtu setelah pegawai mencium ada bau menyengat dari sebuah paket.
"Karena isinya tak diketahui, awalnya tak jelas apakah paket mencurigakan itu berisiko besar," demikian pernyataan dari Departemen Kepolisian Schweinfurt, dilansir dari CNN, Selasa (23/6).
Seluruh bangunan dievakuasi, di mana sekitar 60 pegawai diminta meninggalkan bangunan tersebut, sebelum paket tersebut diperiksa.
Kemudian diketahui paket berisi empat buah durian Thailand, yang dikirim untuk seorang warga kota berusia 50 tahun dari seorang temannya di Nuremberg.
"Sebanyak 12 pegawai pos yang mengeluhkan mual mendapat perawatan di TKP," kata polisi.
Sementara enam pegawai dibawa ke rumah sakit untuk tindakan pencegahan.
Enam ambulans, lima mobil, dan dua kendaraan gawat darurat mendatangi TKP. Tiga departemen pemadam kebakaran juga datang ke TKP.
Buah itu akhirnya dikirim ke alamat penerima.
Ini bukan kali pertama durian menimbulkan kepanikan. Tahun lalu, staf di perpustakaan Universitas Canberra dipaksa untuk mengevakuasi bangunan itu karena ada dugaan kebocoran gas, tetapi kemudian terungkap bau itu ternyata disebabkan durian.
Dan pada November 2018, sebuah paket berisi durian menyebabkan sebuah pesawat Indonesia batal terbang setelah penumpang mengeluhkan bau busuk buah di kabin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Personel Kepolisian ditempatkan di sejumlah lokasi untuk menjaga logistik Pemilu.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Unja inisial N itu juga mengatakan selama tiga bulan bekerja di Jerman hanya menjadi kuli angkat paket di perusahaan logistik internasional.
Baca SelengkapnyaViral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya