Enam Hari Unjuk Rasa Anti-pemerintah, Lebih dari 100 Demonstran Tewas di Irak
Merdeka.com - Sebanyak 12 orang demonstran di Irak kemarin tewas dalam unjuk rasa anti-pemerintah yang sudah berlangsung selama enam hari. Pemerintah Irak berusaha menghadapi kemarahan rakyat yang menuntut lapangan kerja, perbaikan ekonomi, dan pemberantasan korupsi.
Dalam pernyataan resmi pertama kali dari pemerintah, Juru bicara Kementerian Dalam negeri Saad Maan kemarin mengatakan dalam enam hari unjuk rasa sudah 104 orang tewas, termasuk delapan di antaranya aparat keamanan. Lebih dari 6.000 orang dan 1.200 aparat juga terluka. Dia menuturkan penyelidikan kini sedang dilakukan untuk mengetahui siapa dalang di balik unjuk rasa ricuh di Baghdad dan beberapa kota lainnya.
Dilansir dari laman the Guardian, Senin (7/10), Maan mengatakan 51 bangunan fasilitas umum dan delapan markas partai politik dirusak massa.
Maan mengatakan aparat keamanan tidak menyerang demonstran dan ada 'pihak lain' yang melakukan itu terhadap demonstran dan anggota keamanan.
Tapi hal itu bertentangan dengan keadaan di lapangan. Sejumlah demonstran dan wartawan di lapangan menyaksikan bagaimana aparat keamanan menembaki kerumunan massa dibantu penembak jitu. Maan menuturkan korban tewas pada Jumat lalu ditembak di bagian kepala dan jantung.
Dianggap Mati Syahid
Kemarin tentara melepaskan tembakan ke arah sekitar 300an demonstran yang berkumpul di pinggiran Baghdad.
Perdana Menteri Adil Abdul-Mahdi Sabtu lalu menyerukan para demonstran untuk mengakhiri unjuk rasa. Dia mengatakan siap bertemu dengan demonstran untuk memenuhi tuntutan mereka.
"Kita tidak bisa menerima situasi seperti ini terus-menerus," kata Mahdi dalam rapat kabinet yang disiarkan televisi. "Kami mendengar ada penembak jitu, pelempar bom, polisi dan warga dibakar."
"Saya siap menemui saudara-saudara kita yang berdemo di mana pun mereka berada atau mengutus perwakilan ke lokasi mereka tanpa aparat keamanan. Saya akan menemui mereka tanpa senjata dan duduk bersama untuk mendengar tuntutan mereka."
Mahdi juga menuturkan, siapa pun yang tewas dalam demo, baik demonstran atau aparat, akan dianggap sebagai syahid dan mendapat santunan dari negara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJadwal Debat Cawapres Jumat 22 Desember, Ini Temanya
Debat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi yaitu 120 menit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaAwal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi
Pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPuas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaGabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya