Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat polisi wanita ini paling 'ganas' sejagat

Empat polisi wanita ini paling 'ganas' sejagat Polwan berjilbab. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sudah biasa jika kita melihat wanita bersikap lemah lembut. Hal ini lantaran kodrat wanita yang keibuan dan terlihat penyayang.

Namun, banyak juga wanita yang berprofesi sebagai polisi. Walaupun begitu image wanita yang lemah lembut, penyayang, dan sabar tidak bisa dihilangkan.

Beberapa polisi wanita (polwan) di berbagai belahan dunia ini mampu mematahkan asumsi wanita adalah makhluk yang lemah. Terbukti dari aksi tegas mereka menghadapi penjahat dan pelanggar hukum.

Berikut empat polwan 'ganas' di dunia yang berhasil dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber:

Disebut keturunan Al-Qaeda, Polwan Inggris dua jari pria Inggris putus

Sebuah rekaman cctv telah menangkap aksi seorang pria yang dalam keadaan mabuk diringkus oleh polisi wanita.

Seperti diberitakan koran Independent, aksi tersebut tertangkap kamera CCTV Oxford di Stasiun Manchester pada Februari awal tahun lalu sekitar pukul delapan malam.

Kevin Pythian (32) yang dalam keadaan mabuk diketahui melecehkan polisi wanita karena polwan tersebut meminta tiket perjalanan yang tidak kunjung diberikan.

Bukannya malah memberi tiket, Pythian malah mengatakan jika polwan yang berdarah India itu keturunan jaringan radikal Al-Qaeda.

Polwan yang marah langsung memberinya hukuman tanpa ampun, dengan beberapa luka serius di kepala dan patahnya dua jari pria mabuk tersebut.

Diketahui Pythian adalah seorang residivis yang telah menjalani hukuman penjara selama 10 tahun, akibat aksi perampokan bersenjata di Wales.

Akibat ulah tidak terpujinya, dia terancam kembali masuk bui.

Polwan Belanda bertikai saat tertibkan pemabuk jalanan

Sebuah video merekam aksi polwan membangunkan pria mabuk yang tertidur di emperan toko. Walaupun begitu, aksi polwan ini cukup brutal.

Polwan asal Belanda ini memukul dan menendang si pria mabuk tersebut. Dikutip dari situs Live Leak, Juni 2012, saksi yang melihat kejadian itu mengatakan pria mabuk yang sedang tertidur melakukan perlawanan ketika sang polwan hendak membangunkannya. 

Berikut video polwan bangunkan pria mabuk tersebut:

Polwan berkuda lumpuhkan pria besar berkulit hitam

Sebuah video keganasan polwan berkuda diunggah oleh sebuah akun di media sosial Youtube Bizarre Vids. Video yang diberi judul Polisi berkuda menangkap penjahat ganas telah dilihat 73 ribu kali.

Di awal video terlihat kericuhan warga akibat sebuah insiden yang diketahui penangkapan penjahat ganas. Namun seketika kondisi itu berubah semakin tegang lantaran seorang berbadan besar berkulit hitam menghampiri polwan tersebut.

Polwan yang merasa tidak suka lantas memberi perlawanan, seorang polwan yang tengah menunggangi kuda lantas menghampiri pria hitam tersebut.

Terjadi baku hantam, hingga pria hitam itu diringkus dan tidak berkutik. Netizen yang berkomentar mengatakan bila aksi itu adalah sebuah aksi rasis, di mana polwan berkulit putih menunjukkan sikap tidak bersahabat dengan pria kulit hitam tersebut.

Berikut videonya:

Polwan berhijab picu kontroversi setelah pukul dan setrum lelaki

Polisi wanita berhijab di Mesir baru saja membuat heboh, setelah aksinya mengamankan seorang pria beredar di jejaring sosial. Kolonel Nashwa Mahmud, sosok polwan itu, terlihat menyeret lelaki dari kerumunan di Bioskop Metro Ibu Kota Kairo.

Setelah menjauh dari massa yang riuh, kamera merekam tindakan Nashwa menempeleng, memukul, termasuk menyetrum lelaki itu dengan pentungan elektrik.

Daily Mirror melaporkan, Kamis (23/7), Nashwa beralasan lelaki itu membuat keributan di bioskop. Sebelumnya, pria yang dia hajar ini ribut dengan istrinya.

Rekaman aksi sang polwan menuai pro-kontra. Ada yang mengecam Nashwa terlalu berlebihan. Apalagi tidak jelas sebetulnya apa kesalahan si pria itu. "Petugas itu terlalu arogan, sikapnya ini bisa berbalik padanya," kata salah satu pengguna Facebook di Mesir.

Biar begitu, kebanyakan pembaca situs al Yawm-al-Sabi mendukung tindakan Nashwa. Lelaki itu mencerca petugas selama diamankan dari kerumunan di bioskop. Tanda pagar (hashtag) di Twitter bertuliskan 'InSolidaritywithColonelNashwa' telah beredar sepekan terakhir.

Sebagian netizen menilai Nashwa cuma melaksanakan tugas, sebagaimana polisi lainnya. Rekaman itu jadi kontroversi, lebih karena jenis kelamin sang petugas yang bertindak tegas pada seorang pria.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Aktivis Lingkungan Penolak Tambak Udang di Karimunjawa Ditahan Polisi, Dijerat dengan UU ITE

Aktivis Lingkungan Penolak Tambak Udang di Karimunjawa Ditahan Polisi, Dijerat dengan UU ITE

Polres Jepara menahan Daniel Frits Maurits Tangkilisan penolak tambak udang di Karimunjawa.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Gibran Beberkan Program Andalan Atasi Stunting di Permukiman Kumuh: Bedah Rumah dan Sanitasi

Gibran Beberkan Program Andalan Atasi Stunting di Permukiman Kumuh: Bedah Rumah dan Sanitasi

Gibran Rakabuming Raka menginisiasi salah satu cara untuk mencegah stunting.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Doa Wudhu Lengkap Latin dan Terjemahnya yang Penting Diketahui

Doa Wudhu Lengkap Latin dan Terjemahnya yang Penting Diketahui

Doa wudhu lengkap beserta terjemahnya di bawah ini bisa coba Anda pahami dan hafalkan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jenderal Polisi Tegas di Depan Buruh yang lagi Demo 'Ayo Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur, Saya Kawal'

Jenderal Polisi Tegas di Depan Buruh yang lagi Demo 'Ayo Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur, Saya Kawal'

Wakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

Ijang menjadi salah satu agen BRILink yang terbilang sukses di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden

Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden

"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Babinsa Dikeroyok Warga di Grobogan, TNI Datangi Markas Polisi Dalih Lihat Wajah Pelaku

VIDEO: Babinsa Dikeroyok Warga di Grobogan, TNI Datangi Markas Polisi Dalih Lihat Wajah Pelaku

Saat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri

Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand