Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat museum bertema selangkangan

Empat museum bertema selangkangan Museum Seks Amsterdam. ©odee.com

Merdeka.com - Segala hal di seputar selangkangan memang selalu menarik diperbincangkan. Setiap sesuatu yang berkaitan dengan seks pasti selalu menarik. Sebagaimana sesuatu yang dilarang biasanya justru mengundang rangsangan untuk dicari tahu.

Mungkin karena itulah manusia berusaha mengabadikan segala hal yang berhubungan dengan seks, termasuk dengan membangun museum.

Di beberapa negara ada museum-museum yang khusus menyimpan benda-benda di seputar selangkangan dan sekitarnya. Apa saja museum-museum yang dimaksud? Simak ulasannya seperti dilansir odee.com berikut ini.

Museum Penis

Museum Phallologi di Kota Reykjavik Islandia ini merupakan museum yang mengkoleksi sekitar 280 penis atau alat kelamin laki-laki/jantan setiap hewan mamalia di Islandia.Museum ini didirikan pada 1997 oleh seorang mantan guru bernama Sigur?ur Hjartarson dan dia juga sekaligus menjadi direkturnya. Pada Juli 2006 museum ini telah memiliki 245 sampel penis hewan yang diawetkan, termasuk hewan-hewan langka hampir punah di perairan Islandia.Kini museum ini dikelola oleh putra Hjartarson yakni Hj?rtur G?sli Sigur?sson. Museum yang dikunjungi sekitar sebelas ribu orang ter tahunnya ini mempunyai koleksi penis hewan dari yang berukuran 2 milimeter (hamster) hingga 170 sentimeter (paus biru).

Museum Menstruasi

Museum ini terletak di Ibu Kota Washington D.C, Amerika Serikat. Museum ini didirikan untuk menyimpan benda-benda ritual menstruasi dan seputar budaya menstruasi.Pengunjung museum ini bisa menyaksikan perkembangan alat-alat yang digunakan kaum wanita ketika mereka mengalami haid, seperti celana dalam khusus sebagai pembalut.Di museum ini juga pengunjung bisa membaca brosur yang menjelaskan tentang sejarah dan filosofi alat-alat yang digunakan sebagai pembalut kala kaum perempuan mengalami menstruasi.

Museum Seks

Museum seks bernama Venustempel ini terletak di Ibu Kota Amsterdam, Belanda. Museum yang sudah berdiri selama 20 tahun ini memiliki beragam koleksi unik dan menarik yang berkaitan dengan seksualitas. Pengunjung museum bisa menyaksikan ratusan foto lawas nan langka, serta benda-benda terkait seks, termasuk patung-patung. Selain itu pengunjung juga bisa mendengarkan suara lenguhan nikmat perempuan yang tengah bercinta melalui langit-langit gedung museum.Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.30 hingga 23.30 waktu setempat.Hanya mereka berusia di atas 16 tahun boleh masuk ke museum ini dan pengunjung dikenakan biaya tiket Rp 60 ribu (empat euro).

Museum Toilet

Museum terletak di Worcester, Amerika Serikat ini, memuat sejarah tentang kakus sebagai sarana buang kotoran manusia. Museum ini dibangun pada 1979 oleh Charles Manoog, seorang distributor kakus pada masanya. Di museum-museum lain Anda mungkin harus menanyakan di mana letak toilet jika ingin buang hajat. Tapi di museum ini Anda dikelilingi berbagai macam bentuk toilet. Sejumlah toilet yang menjadi koleksi museum ini berasal dari kakus awal abad ke-19. Bahkan ada juga kertas toilet berasal dari tahun 1800-an.Toilet-toilet yang ada di museum ini terbuat dari berbagai macam bahan seperti porselen dan kayu.Kini museum ini dikelola oleh putra Manoog, Russ Manoog.

Baca juga:Ini museum mumi paling terkenal di dunia!Lima museum paling menyeramkan sejagatJalan-jalan menelusuri Museum Bunker di JermanMenengok mumi Firaun di Museum MesirMelihat cara kerja petugas keamanan museum di dunia

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak

Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak

Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta

Baca Selengkapnya
8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau

8 Penemuan Arkeologi Berupa Lantai Mosaik Terindah, Bukti Tingginya Kesenian Peradaban Lampau

Ada yang ditemukan di bawah kebun anggur hingga saluran air.

Baca Selengkapnya
Letakkan Batu Pertama di Museum BNPT, Sahroni Berharap Tahun Ini Kembali Nihil Aksi Terorisme

Letakkan Batu Pertama di Museum BNPT, Sahroni Berharap Tahun Ini Kembali Nihil Aksi Terorisme

Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional

Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional

Lukisan 78 suku bangsa yang dipajang di Museum Nasional itu menyihir mata nyaris setiap pengunjung

Baca Selengkapnya
Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang

Museum Balaputera Dewa, Simpan Ribuan Koleksi dari Masa Pra-Sejarah hingga Kesultanan Palembang

Berkunjung ke museum yang terletak di Sumatera Selatan ini terdapat ribuan jenis koleksi dari zaman pra-sejarah hingga masa kerajaan.

Baca Selengkapnya
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang

Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang

Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna

Baca Selengkapnya
Serunya Berkunjung ke Museum Karst Wonogiri, Jadi yang Pertama di Indonesia dan Terbesar se-Asia Tenggara

Serunya Berkunjung ke Museum Karst Wonogiri, Jadi yang Pertama di Indonesia dan Terbesar se-Asia Tenggara

Museum itu memiliki luas lahan sekitar 25 hektare dengan luas bangunan 300 meter persegi sehingga sering disebut sebagai museum karst terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Keliling Indonesia hingga Luar Negeri Demi Berburu Serangga, Koleksinya Capai Ribuan

Pria Ini Keliling Indonesia hingga Luar Negeri Demi Berburu Serangga, Koleksinya Capai Ribuan

Ia mendirikan museum kecil untuk memajang koleksi serangga.

Baca Selengkapnya
Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur

Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur

Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur

Baca Selengkapnya