Merdeka.com - Kelompok pemukim Yahudi ekstrem menyerang warga Palestina di Kota Tua Yerusalem pada 20 September. Penyeragan itu melukai sedikitnya 21 warga Palestina, termasuk anak-anak, seperti dilaporkan koran Al-Risalah.
Sejumlah sumber menyampaikan, para korban penyerangan di pasar Kota Tua itu termasuk anak-anak dan lansia.
Seorang pemilik toko di pasar tersebut, Sami Salhab mengatakan penyerangan itu terjadi hampir setiap hari di bawah pendudukan pasukan Israel. Dia menuturkan, para pemukim Yahudi itu menyerbu pasar dan menyerang sekelompok pekerja ketika mereka sedang bekerja melakukan perbaikan di sebuah toko, dikutip dari laman Middle East Monitor, Kamis (22/9).
Ketika warga Palestina berkumpul di dekat toko tersebut, para pemukim Yahudi menyemprotkan cairan merica ke orang-orang di pasar, termasuk anak-anak.
Sementara itu, 255 orang Yahudi ekstremis menyerang Masjid Al-Aqsa di hari yang sama dan melakukan ritual Talmud di sana.
Penyerangan para pemukim Yahudi dan penyerbuan ke Al-Aqsa dikhawatirkan meningkat dalam beberapa hari ke depan menjelang perayaan Rosh Hashanah atau tahun baru Yahudi dan Yom Kippur. [pan]
Baca juga:
Imam Masjid Al-Aqsa Dukung Kurikulum Anti-Israel di Sekolah Palestina
Israel Akhirnya Akui Kemungkinan Besar Tentaranya Bunuh Jurnalis Shireen Abu Aqla
Jatuh Cinta dengan Orang Palestina Wajib Lapor ke Aparat Israel
Pelapor Khusus PBB: Serangan Israel di Jalur Gaza Ilegal
Puluhan Pemukim Israel Serbu Halaman Masjid Al-Aqsa
Erdogan Umumkan Tiga Bulan Masa Darurat Setelah Gempa Turki
Sekitar 2 Jam yang laluMengapa Manusia Berkedip dan Bagaimana Jika Mata Tak Berkedip?
Sekitar 3 Jam yang laluIndonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki
Sekitar 16 Jam yang laluAsal Mula Manusia Berjalan Tegak Dimulai dari Pohon, Begini Penjelasan Ilmuwan
Sekitar 17 Jam yang laluIbu Hamil Melahirkan di Bawah Puing Bangunan Gempa Turki, Begini Nasib Bayinya
Sekitar 18 Jam yang laluBerusia 8.000 Tahun, Mumi Tertua di Dunia Ternyata Bukan Mumi Mesir
Sekitar 20 Jam yang laluGempa Turki, Erdogan Umumkan 7 Hari Berkabung dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sekitar 21 Jam yang lalu"Rasa Takut yang Kami Alami Sama Seperti Menghadapi Hari Kiamat"
Sekitar 22 Jam yang laluPotret Polisi di Cirebon Sosialisasi Lalu Lintas Pakai Tokoh Punakawan, Unik
Sekitar 12 Menit yang laluVIDEO: Jokowi Tegas Depan Kapolri dan Ketua KPK "Hukum Jangan Tebang Pilih!"
Sekitar 15 Menit yang laluVIDEO: Jenderal TNI & Polri Turun Tangan, Brimob Bentak Babinsa AD Berujung Damai
Sekitar 16 Menit yang laluPolisi Telusuri Imunisasi yang Dipakai Anak Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 5 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 20 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Wasit yang Pimpin Madura United Vs Persis Bikin Malu Sepak Bola Indonesia
Sekitar 45 Menit yang lalu3 Fakta Javier Roca: Pelatih Paling Apes pada BRI Liga 1 Musim Ini
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami