Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ebola bikin bergolak

Ebola bikin bergolak Virus Ebola. REUTERS/Agus Morales/MSF/Handout

Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemarin memulai pertemuan darurat dua hari terkait epidemi Ebola kini mencengkeram Afrika Barat, di mana badan PBB itu memutuskan apakah akan mendeklarasikan wabah ini sebagai krisis internasional. 

Pertemuan tertutup itu ditugaskan untuk menentukan apakah wabah tersebut merupakan apa yang dikenal dalam istilah WHO sebagai "keadaan darurat kesehatan publik yang menjadi keprihatinan internasional", seperti dilansir situs Asia One, Rabu (6/8). 

Dengan bentuk konferensi menggunakan telepon antara pejabat senior WHO, perwakilan dari negara-negara yang terkena dampak, dan para ahli dari seluruh dunia, pertemuan itu diharapkan tidak membuat keputusan hingga Jumat. 

Sampai saat ini, WHO belum mengeluarkan rekomendasi tingkat global, seperti larangan perjalanan dan perdagangan, terkait dengan wabah yang dimulai di Guinea dan telah menyebar ke Liberia, Sierra Leone, Nigeria, dan bahkan telah sampai ke Arab Saudi dan Amerika Serikat. 

Badan PBB itu pada tahun ini mengadakan pertemuan seperti itu terkait masalah polio dan pertemuan pada tahun lalu untuk membahasa kasus Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS).

Tapi sebelum itu, pertemuan darurat terakhir terjadi pada 2009 selama wabah influenza H1N1. 

Sejak pecah pada awal tahun ini, epidemi Ebola di Afrika Barat telah merenggut setidaknya 887 nyawa dan menginfeksi lebih dari 1.603 orang. 

Sebagian besar kematian terjadi di Guinea, tetapi skala epidemi telah melambat di sana, sementara semakin intensif di negara tetangga Liberia dan Sierra Leone. 

Nigeria kemarin mengkonfirmasi lima kasus baru Ebola di Lagos dan kematian kedua dari virus itu, membuat jumlah infeksi di kota terbesar sub-Sahara Afrika itu menjadi tujuh orang. 

Ebola, bentuk demam berdarah yang tidak ada vaksinnya, menyebabkan nyeri otot, demam, sakit kepala dan, dalam kasus-kasus terburuk, perdarahan tak terbendung. 

Hal ini diyakini dibawa oleh hewan diburu untuk dagingnya dan menyebar di antara manusia melalui cairan tubuh. 

Virus ini telah membunuh sekitar dua per tiga dari mereka telah terinfeksi sejak kemunculannya pada tahun 1976, dengan dua wabah sebelumnya membuat tingkat kematian mendekati angka 90 persen. 

Angka kematian dalam wabah saat ini sekitar 55 persen. Ebola pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di tempat yang sekarang dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo, dan dinamai mengikuti nama sungai di sana.

Maskapai penerbangan British Airways bahkan sampai membatalkan semua penerbangannya ke Liberia dan Sierra Leone sebagaimana wabah Ebola menyapu melalui Afrika Barat. 

Dikatakan maskapai itu telah dipaksa untuk melindungi staf dan penumpang di tengah 'memburuknya situasi kesehatan masyarakat'. 

Berita ini datang setelah kemunculan menyebut seorang pembalap Inggris telah mengkarantina mereka sendiri di rumahnya sebab khawatir mereka mungkin telah terkena virus mematikan di Afrika Barat itu.

Sementara seorang pria Arab Saudi, yang dirawat di rumah sakit karena dicurigai terinfeksi virus Ebola, meninggal kemarin. 

Pria itu, berusia 40-an tahun, telah kembali baru-baru ini ke Jeddah dari perjalanan bisnis ke Sierra Leone, kata Departemen Kesehatan Saudi kemarin. Dia dirawat di rumah sakit tiga hari lalu dan menunjukkan gejala infeksi virus Ebola, seperti dikutip stasiun televisi Al Arabiya, kemarin. 

Kematian pria itu menandai korban pertama dilaporkan terjadi akibat epidemi Ebola di dunia Arab.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Batu Empedu dan Gejalanya, Jangan Diabaikan

Cara Mencegah Batu Empedu dan Gejalanya, Jangan Diabaikan

Batu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati Anda. Batu ini bisa menyumbat saluran empedu.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
H-10 Lebaran Ibunda Meninggal Dunia, Kisah Pilu Wanita Ini Viral

H-10 Lebaran Ibunda Meninggal Dunia, Kisah Pilu Wanita Ini Viral

Wanita ini bagikan kisah pilu. 10 hari sebelum lebaran ibunda meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kolera dan Gejalanya, Ketahui Cara Mencegah Wabah Ini

Penyebab Kolera dan Gejalanya, Ketahui Cara Mencegah Wabah Ini

Kolera adalah infeksi diare akut yang disebabkan oleh makan atau minum makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae.

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya