Duterte terlalu sibuk untuk penuhi undangan Trump ke Gedung Putih
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dirinya kemungkinan akan menolak undangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Gedung Putih. Pasalnya, Duterte mengklaim jadwalnya terlalu padat.
"Jadwal saya sangat padat. Jadi saya tidak bisa berjanji (memenuhi undangan). Saya harus pergi ke Rusia, kemudian ke Israel," tuturnya, seperti dikutip dari The Independent, Senin (1/5).
Duterte melontarkan pernyataan ini usai menerima undangan via telepon dari Trump beberapa waktu lalu. Dan lantaran undangan tersebut, mantan walikota Davao ini mendapat kecaman dari sejumlah aktivis hak asasi manusia.
Para pegiat HAM memang memiliki antipati pada Duterte. Lalu, saat mengetahui Trump meneleponnya dan mengundangnya ke Gedung Putih karena perang narkoba yang dilakukannya, aktivis menjadi lebih berang lagi.
"Dengan mendukung Duterte dan kampanye anti-narkoba, secara moral Trump terlibat pembunuhan selanjutnya," seru Direktur Advokasi Asia dan Human Rights Watch John Sifton.
Sementara itu, Kepala Staf Gedung Putih Reince Priebus menegaskan, fokus pembicaraan Trump dan Duterte mengenai program nuklir Korea Utara. Dia menambahkan kerja sama AS dengan Filipina dan negara Asia lainnya merupakan penyelesaian konflik di Semenanjung Korea tersebut.
Pada akhir pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundang Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Gedung Putih. Undangan ini disampaikan Trump lewat sambungan telepon, seperti diungkapkan Gedung Putih lewat pernyataan tertulis.
Sayangnya, dalam pernyataan tersebut Gedung Putih tidak menuliskan jadwal tepat kedua pemimpin akan bertemu di Washington DC.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar
Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pemilik Vila Mewah Tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Selamatkan Diri Saat Digempur Iran
Mengenal sosok pemilik vila mewah yang ditempati Benjamin Netanyahu bersama keluarganya untuk berlindung dari ketegangan politik yang terjadi di Israel.
Baca SelengkapnyaJokowi Absen HUT PDIP, FX Rudy: Ya Kalau Begitu Mau Dikatakan Apa Lagi
Presiden Jokowi diketahui saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina.
Baca Selengkapnya