Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duterte siap makan militan Abu Sayyaf hidup-hidup

Duterte siap makan militan Abu Sayyaf hidup-hidup rodrigo duterte. ©sunstar.com

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali menggertak Abu Sayyaf dan berjanji akan mencabik dan memakan mereka. Hal tersebut dia katakan usai pembalasan dendam kelompok militan yang menewaskan 15 tentara Filipina dan 14 nyawa dalam serangan bom di kampung halamannya, Davao.

"Mereka akan membayarnya. Ketika waktunya tiba, saya akan memakan kalian di depan orang-orang," kata Duterte di hadapan rakyat Filipina Senin lalu sebelum bertolak ke Laos guna menghadiri KTT ASEAN, seperti dikutip dari AFP, Selasa (6/9).

"Jika Anda membuat saya marah, jujur saja saya akan memakan Anda hidup-hidup," tegasnya.

"Saya akan benar menyantap secara terbuka. Beri saya cuka dan garam dan saya akan memakannya. Saya tidak bercanda," pungkasnya.

Omongan pedas Duterte diketahui tidak sekedar menyasar mereka yang berbuat kriminal. Sejumlah petinggi dunia juga menjadi sasaran mulut pedasnya. Hal tersebut dikarenakan mereka kerap mempertanyakan hati nurani dan sisi kemanusiaan Duterte kala 'menghalalkan' membunuh para kriminal.

Kemarin, Duterte baru saja menghardik Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan sebutan 'brengsek' lantaran adanya kemungkinan pertanyaan kepadanya soal kematian 2.400 kriminil di Filipina dalam agenda pertemuan mereka di KTT ASEAN di Laos.

Namun demikian, Duterte melalui juru bicara kepresidenan diketahui telah meminta maaf atas omongan kasarnya tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Umumkan Syarat Jadi Menterinya: Harus Setuju Program Makan Siang Gratis
Prabowo Umumkan Syarat Jadi Menterinya: Harus Setuju Program Makan Siang Gratis

Menurut dia, pihak yang menyebut program makan siang gratis tidak penting adalah orang yang tak waras dan tidak cinta Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Alasan Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dibahas di Rapat Kabinet Jokowi
Alasan Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dibahas di Rapat Kabinet Jokowi

Program makan siang gratis telah dibahas dalam rapat kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Senin 26 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan

Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.

Baca Selengkapnya