Duterte dikecam lantaran komentar soal kelamin perempuan
Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali menuai kecaman gara-gara komentarnya tentang kelamin perempuan.
Pekan lalu dalam sebuah acara makan malam di Istana Malacanang bersama 217 mantan pemberontak komunis, Duterte menyuruh tentaranya untuk menembak pemberontak komunis perempuan tepat di bagian kelaminnya.
Duterte berulang kali menyebut kata 'bisong' kepada para tamunya yang jika diterjemahkan berarti 'vagina', seperti dikutip Inquirer dan dilansir laman Asia One, Senin (12/2).
Ucapan Duterte itu sontak mendapat kritik dari para pengguna dunia maya di media sosial, termasuk musisi dan aktivis Jim Paredes.
"Anda tidak tahu malu. Tidak menghormati perempuan. Anda juga kan punya ibu, istri, selir, dan putri--mereka semua perempuan!" ujar aktivis Jim Paredes dalam cuitannya di Twitter.
"Orang macam apa yang tertawa mendengar ucapan Duterte seperti itu? Kok bisa tidak ada anggota dewan dan senator yang berkomentar terhadap omongan Duterte?" kata dia lagi.
Pengguna dunia maya lainnya bernama Sharifa Ali-Dans mengatakan sungguh tragis mendengar komentar itu dari seorang pemimpin negara, tapi lebih parah lagi adalah respons para tamu yang mendengar perkataan itu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaMomen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet
Wanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Pesan Tegas Jokowi Ingatkan Hakim Mahkamah Agung Harus Peka Kepada Masyarakat
Presiden Jokowi menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai
Cak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca Selengkapnya