Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duterte ajak Indonesia dan Malaysia bentuk pasukan khusus perangi ISIS

Duterte ajak Indonesia dan Malaysia bentuk pasukan khusus perangi ISIS Duterte kunjungi kamp militer di Marawi. ©Istana Presiden Malacanang/Handout via Reuters

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kemarin mengatakan dia akan berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak untuk membentuk pasukan khusus memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Duterte bahkan menyatakan bersedia membuka perbatasan kepada pasukan Indonesia dan Malaysia untuk memburu para militan. Dia berencana bertemu Joko Widodo dan Najib Razak untuk membahas masalah ini.

"Kita sudah sepakat akan membahas hal ini, hanya kami bertiga. Kami masih menunggu waktu yang tepat," kata dia kepada wartawan, seperti dilansir laman ABS CBN News, Senin (4/9).

Ketika ditanya apa yang akan dibahas, Duterte menjawab,"Kemungkinan pasukan khusus gabungan dan saya akan membuka perbatasan bagi otoritas Malaysia dan Indonesia. Mereka akan diberi akses."

Ketiga negara di Asia Tenggara ini sebelumnya sudah sepakat akan mengerahkan pesawat pengintai dan pesawat tanpa awak (drone) untuk memantau pergerakan kelompok militan di perbatasan.

Juni lalu ketiga negara setuju bekerjasama dengan intelijen dan memblokir transaksi keuangan kelompok militan.

Duterte memberi sinyal pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Najib akan berlangsung setelah pasukannya membebaskan Kota Marawi dari para militan ISIS.

Selama lebih dari seratus hari konflik di Marawi korban tewas tercatat 600 militan, 45 warga sipil, dan 136 polisi serta tentara Filipina.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran

Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran

Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar

Jokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar

Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya