Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duta Besar AS Tanggapi Soal Kabar Prabowo Diundang ke Amerika

Duta Besar AS Tanggapi Soal Kabar Prabowo Diundang ke Amerika Dubes Joseph R Donovan Jr. ©2017 Merdeka.com/Marcheilla Ariesta Putri Hanggoro

Merdeka.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan menanggapi soal kabar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang akan diundang ke Amerika Serikat.

Donovan menyampaikan rasa hormatnya terhadap proses demokrasi yang telah berlangsung di Indonesia baru-baru ini. Ucapannya tersebut merujuk pada proses pemilihan anggota Kabinet Indonesia Maju hingga dilantik Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Ia juga menyampaikan, pihaknya siap bekerja sama dengan semua pihak yang berada di dalam kabinet baru Jokowi, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Selain itu, Donovan menegaskan atas rasa hormatnya terhadap hak asasi manusia yang menjadi landasan atas kebijakan kementerian luar negeri AS.

Spesifik mengenai Prabowo yang dikabarkan diundang pihak AS, Donovan mengaku tidak bisa bicara banyak tentang itu lantaran adanya privasi yang terlibat ketika berbicara mengenai aplikasi visa Amerika Serikat.

"Kami tidak pernah mendiskusikan aplikasi visa secara individu karena itu merupakan wilayah privasi dari setiap orang yang mengajukan visa ke Amerika Serikat," ucap Dubes AS untuk RI dalam acara peresmian pameran foto di Perpusnas RI pada Selasa (5/11).

Tidak Ditolak Masuk AS

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pekan lalu mengatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak ditolak untuk masuk wilayah Amerika Serikat. Bahkan, kata Dasco, pihak AS bahkan kini mengundang Prabowo untuk berkunjung ke negeri Paman Sam itu.

"Memang sejak jadi Menhan ada beberapa dari negara yang kemudian bersilaturahmi kepada Pak prabowo, termasuk dari tim Amerika Serikat. Kemudian dalam silaturahmi itu juga menyampaikan undangan untuk berkunjung," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (29/10).

Meski telah diundang, Ketua Umum Gerindra itu belum dapat memenuhi undangan dalam waktu dekat. Sebab, Prabowo masih masih menata awal Kemenhan.

"Namun karena kesibukan Pak Prabowo yang masih menata mempelajari dan kemudian membuat rencana untuk departemen pertahanan, sehingga rencana keluar negeri itu termasuk ke amerika belum terjadwalkan," ujarnya.

Prabowo sempat ditolak masuk ke AS pada 2000. Ketika itu, Departemen Luar Negeri AS menolak visa Prabowo saat dia ingin menghadiri wisuda sang putra di salah satu universitas di Boston.

Menurut laporan berbagai sumber, tak jelas alasan AS menolak visa Prabowo saat itu. Dari laporan New York Times pada Maret 2014, AS sempat menjauhkan diri dari para pendukung mantan Presiden Soeharto, termasuk Prabowo, usai kejatuhan rezim Orde Baru itu pada 1998.

Reporter: Benedikta Miranti Tri Verdiana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Terima Empat Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia

Prabowo Terima Empat Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia

TKN menilai pertanda proses demokrasi Indonesia diakui dan berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh

Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing

Prabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing

Prabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Siap Jadi Penerus Jokowi

Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Siap Jadi Penerus Jokowi

Menurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya

Baca Selengkapnya