Dunia diminta tidak melupakan konflik di Palestina
Merdeka.com - Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Indonesia Hasan Kleib menyatakan Indonesia tidak melakukan hubungan diplomatik dengan Israel lantaran Palestina. Dia mengungkapkan Indonesia mendukung penuh kebebasan dan kedamaian di Palestina.
Karenanya, Indonesia setuju ketika Palestina dan Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta untuk menjadikan Jakarta sebagai tempat dilaksanakannya Konferensi Internasional tentang Permasalahan Yerusalem. Menurut mantan Duta Besar Indonesia di Genewa ini, kesediaan Indonesia merupakan kontribusi upaya perjuangan hak-hak rakyat Palestina untuk kemerdekaan.
"Ini merupakan kontribusi Indonesia terhadap upaya perjuangan hak-hak rakyat Palestina dalam negara merdeka dan berdaulat dari pendudukan Israel," ungkap Hasan saat ditemui di Menara Thamrin, Jakarta, Selasa (8/12).
Menurut Hasan, konferensi yang diadakan Palestina dan PBB bekerja sama dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ini, tepat pada waktunya.
"Konferensi ini sangat tepat waktu, karena situasi keamanan dan politik di Timur Tengah sedang tidak kondusif," tutur dia.
Hasan mengimbau perhatian dunia kepada Palestina tidak berkurang oleh isu lain. Dia meminta dunia tidak melupakan konflik yang terjadi di Palestina.
Pada konferensi yang akan dihelat 14-15 Desember mendatang akan menghadirkan ahli politik dan tentara Palestina dan Israel. Mereka, lanjut Hasan, akan memberikan pandangan sebagai publik, bukan delegasi masing-masing negara.
Konferensi ini berdiri atas adanya kerja sama Palestina dengan Komite Palestina di PBB. Indonesia sendiri merupakan salah satu anggota komite tersebut.
Hasan menambahkan, ada 25 negara anggota komite, dan 24 negara observer. Dalam konferensi ini juga akan dibuka oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi dan Menlu Palestina Riad Malki. Sekjen OKI Iyad Ameen Madani juga digadang akan menghadiri konferensi ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaIni yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina
Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Pertemuan Hangat Menlu Retno dan Menlu China di Jakarta, Sepakat Perjuangkan Keanggotaan Palestina di PBB
Indonesia dan China memiliki pandangan yang sama terkait deeskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaSesi Pembuka Debat Capres, Ganjar Pranowo Tegas Dorong Kemerdekaan Palestina
"Kita perlu meredifinisi politik luar negeri bebas aktif agar sesuai dengan kondisi kekinian," ujar Ganjar
Baca SelengkapnyaBenda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat
Bukti nyata dukungan Indonesia untuk Palestina sudah dilakukan sejak dulu.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Dampak Konflik Iran-Israel buat Indonesia
Konflik Iran-Israel merugikan Indonesia khususnya komoditas yang diimpor.
Baca SelengkapnyaIkuti Langkah Afrika Selatan, Indonesia Gugat Israel ke Mahkamah Internasional Atas Penjajahan Palestina
Israel mencaplok dan menjajah tanah Palestina selama 75 tahun, sejak 1948.
Baca SelengkapnyaLama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel
Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya