Dulu Jangkiti Bajak Laut, Penyakit Kuno Misterius Kini Muncul Lagi di AS

Merdeka.com - Sebuah penyakit purba misterius dilaporkan kembali muncul di beberapa wilayah Amerika Serikat.
Dilansir dari IFL Science, ini adalah penyakit kudis. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan vitamin C yang banyak terdapat pada buah dan sayuran .
Gejala awal penyakit ini mirip dengan penyakit umumnya, antara lain kelelahan, mual, dan nyeri sendi.
Namun, di kemudian hari dapat menyebabkan gusi bengkak, memar parah, rambut rusak, dan pendarahan pada persendian dan otot.
Rupanya, penyakit ini telah ada sejak dokumentasi pertama yang dicatat oleh orang Mesir Kuno pada 1550 SM. Popularitas penyakit ini naik pada abad ke-18 karena banyak menyebabkan kematian di kalangan pelaut, termasuk bajak laut dan penjelajah lainnya.
Penyakit gangguan gizi
Namun, sebuah dokumentasi terbaru berjudul "Vitamania" menyebutkan angka penyakit kudis sangat tinggi enam tahun belakangan ini di AS.
Sebanyak 20 dan 30 kasus penyakit kudis baru dilaporkan selama enam tahun terakhir. Dokter medis yang berpraktik di Springfield, Massachusetts, AS, Eric Churchill mengatakan hal itu terjadi karena orang-orang sekarang lebih memilih mengonsumsi makanan tinggi lemak.
"Banyak orang yang kesulitan membeli makanan cenderung memilih makanan tinggi lemak, berkalori tinggi, dan sangat mengenyangkan," ujar Churchill.
Kudis adalah penyakit gangguan gizi. Oleh karena itu, mereka yang berstatus sosial ekonomi rendah di negara-negara kayalah yang terkena penyakit gizi ini.
"Kudis menonjol dalam pikiran kita sebagai sesuatu yang sangat mendasar dan mudah dihindari, namun orang-orang ini akhirnya menjadi korban penyakit yang seharusnya tidak ada di negara maju," kata Churchill.
Untungnya, penyakit kudis sangat mudah diobati. Anda cukup menambah jumlah vitamin C dalam makanan Anda, yang bisa didapat dari tomat, jeruk, paprika, jambu biji, stroberi, dan ketumbar.
Cara kita memasaknya juga dapat berpengaruh. Sayuran yang dimasak terlalu lama dapat menghancurkan vitamin penting di dalamnya.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


RUU ASN Disahkan Menjadi Undang-undang, Ini Poin-poinnya
Fraksi PKS menjadi satu-satunya partai yang setuju dengan memberikan catatan.
Baca Selengkapnya


Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah, Ampuh untuk Penderita Diabetes
Para ilmuwan mengungkap virus yang menginfeksi bakteri dalam kotoran hewan dan sedang menguji apakah bakteri ini ampuh sebagai antibiotik.
Baca Selengkapnya


Teleskop James Webb Berhasil Tangkap Foto Objek Cincin Einstein yang Langka, Begini Bentuknya
Cincin Einstein ini merupakan sebuah objek gravitasi di luar angkasa yang sangat langka.
Baca Selengkapnya


Babinsa ini Langsung Naik Pangkat jadi Peltu Usai Dompetnya Dicek Kasad Dudung
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (kasad) Jenderal Dudung Abdurachman beri kenaikan pangkat prajurit Babinsa.
Baca Selengkapnya


Begini Kondisi Tubuh Astronot jika Terlalu Lama Tinggal di Luar Angkasa
Tidak adanya gravitasi di luar angkasa, memicu tubuh untuk beradaptasi saat sampai di Bumi.
Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Anak yang Dibully Akibat Main PlayStation di Kebon Jeruk
MRM dianiaya teman sebayanya RM (10) di sebuah rental PlayStation (PS)
Baca Selengkapnya

FOTO: Hati-Hati dengan Laba-Laba Ini, Racunnya Bisa Bikin Ereksi Sampai Berjam-jam
Brazilian Wandering Spider, yang juga dikenal sebagai laba-laba pisang, merupakan spesies laba-laba paling berbahaya di dunia. Racunnya bikin ereksi berjam-jam.
Baca Selengkapnya

Arkeolog Temukan 100 Cermin Perunggu di Gundukan Makam Jepang, Ada Gambar Dukun dari Abad ke-3 Masehi
Penemuan ini mengindikasikan penghuni makam tersebut memiliki kekuatan besar dan mungkin memiliki status kerajaan
Baca Selengkapnya

Permainan Congklak Jadi Inspirasi Ilmuwan Membuat Penemuan Fisika Paling Mutakhir
Permainan Mancala atau yang dikenal sebagai “congklak” atau “dakon” di Indonesia, mungkin berasal dari tahun 6000 SM di Yordania.
Baca Selengkapnya

Harta Karun dari Zaman Pra-Islam Ditemukan di UEA, Beratnya 9 Kilogram dan Tersimpan Dalam Wadah Tembikar
Otoritas Arkeologi Sharjah di Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan penemuan penting ini.
Baca Selengkapnya

Nenek Moyang Keju Ditemukan dalam Gambar Bahan Makanan di Sebuah Gua dari 10.000 SM
Seorang penggembala menemukan lukisan batu dan bahan dapur yang berasal dari 10.000 SM di dalam sebuah gua yang muncul akibat longsor di Turki.
Baca Selengkapnya

Dua Ilmuwan Penemu Vaksin mRNA Covid-19 Raih Nobel Kedokteran 2023, Hadiahnya Fantastis
Pengumuman penerima penghargaan Nobel adalah salah satu yang dinantikan setiap tahun.
Baca Selengkapnya