Dubes Rusia untuk Indonesia: Rusia murni ingin usir teroris dari Suriah
Merdeka.com - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan bahwa keberadaan militer Rusia di Idlib, Suriah saat ini bukan karena Presiden Bashar al-Assad. Melainkan murni masalah kemanusiaan, yakni mengusir keberadaan teroris.
"Keberadaan militer Rusia di Provinsi Idlib, Suriah, sejatinya adalah untuk mengusir teroris," ujar Lyudmila dalam jumpa pers yang dilakukan di kediaman resminya di Jakarta, Kamis (5/9).
Karena terbukti kesengsaraan rakyat Suriah disebabkan adanya teroris yang menguasai negara itu.
"Kembalinya orang-orang Suriah ke negara mereka adalah tujuan utama. Menjadikan negara yang aman untuk didiami terbebas dari gangguan teroris," kata dia.
Lyudmila menjelaskan untuk membantu menata kembali kehidupan orang-orang Suriah. Kestabilankeamanan dan pertumbuhan ekonomi mutlak dibutuhkan saat ini yang didukung komunitas internasional.
Namun, pekan lalu AS dan Rusia saling tuduh atas serangan gas kimia kepada warga sipil di Idlib dalam beberapa hari belakangan. Modus semacam ini seolah sudah menjadi standar operasi di Suriah untuk menyalahkan pihak lawan.
Terbaru serangan udara yang dilancarkan militer Rusia di Provinsi Idlib, Suriah menewaskan sembilan warga sipil. Terdapat sedikitnya lima anak-anak di antara korban tewas yang masih satu keluarga.
Dilansir dari AFP, Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman mengatakan pesawat-pesawat tempur Rusia kembali melancarkan serangan udara ke wilayah Idlib pada Selasa (4/9) setelah terhenti selama 22 hari terakhir.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaWas-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaBule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca Selengkapnya