Merdeka.com - Sebuah taksi terbang elektrik dipamerkan ke publik dalam sebuah pameran di Dubai, Uni Emirat Arab. Taksi terbang ini bisa menjadi solusi menghadapi kemacetan dan biayanya lebih murah.

Taksi terbang ini berkapasitas empat penumpang. Warnanya kuning terang dan memiliki 12 baling-baling. Taksi ini bisa terbang di ketinggian 2.500-4.000 di atas permukaan tanah. Dengan kecepatan sampai 120 knot, ini menjadi alat transportasi ramah lingkungan juga.

Dikutip dari laman Arabian Business, Senin (10/10), kendaraan listrik dan ramah lingkungan menjadi fokus di UEA. Taksi terbang ini menawarkan cara baru berkendara dan juga menawarkan sejumlah kemudahan menuju tempat tujuan.

Taksi ini diproduksi Wisk Aero, perusahaan dirgantara di Mountain View, California, Amerika Serikat. Wisk mengatakan, kendaraan ini membutuhkan lebih sedikit bahan bakar dan itu berarti risiko kegagalan komponen kendaraan ini lebih rendah. Wisk juga mengatakan telah pihaknya telah memastikan adanya peningkatan tindakan pencegahan dan keselamatan.

Taksi terbang ini juga memiliki bagasi dan kompartemen untuk menyimpan barang bawaan, juga dilengkapi Wi-Fi dan alat pengisi daya (selot charger).

"Bagian dari misi ini adalah untuk memberikan pelayanan bagi siapapun, artinya mulai dari mahasiswa sampai pengusaha profesional, bisa menggunakan ini sebagai bagian dari kehidupan mereka sehari-hari," jelas Wisk.

"Pada 2010, kami berusaha mencari cara bagaimana menembus kemacetan dan tiba ke tujuan kita lebih cepat," kata CEO Wisk, Gary Gysin.

Taksi terbang ini dikembangkan selama 12 tahun. Taksi ini menjadi kandidat pertama untuk sertifikasi Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) untuk taksi udara eVTOL yang membawa penumpang otonom.