Dua nenek di China ditangkap karena tanam opium
Merdeka.com - Dua nenek asal kota Shenqui, Henan, China, ditangkap polisi karena kedapatan membudidayakan tanaman opium. Rupanya, bunga poppy yang mereka klaim sebagai obat-obatan itu sengaja dijual demi mendapatkan keuntungan.
Dikutip dari laman South China Morning Post, Jumat (23/3), setiap bunga opium hasil panen mereka jual dengan harga 2 yuan atau setara dengan Rp 4.200.
Penangkapan kedua pelaku bermula saat mereka sedang menawarkan opium ke pasar.
Aparat yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa dua tersangka ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Penangkapan terjadi pada Ahad lalu.
Tak hanya mendapatkan barang bukti dari dua wanita tua itu saja, polisi juga melakukan pemeriksaan ke ladang, tempat mereka bekerja.
Polisi kemudian menemukan sekitar 2.300 bunga opium yang siap untuk dipanen. Pihak berwenang China akhirnya menyita semua tanaman dan menahan dua pelaku.
Polisi mengatakan, menanam dan membudidayakan tanaman opium tanpa izin dianggap sebagai tindak kejahatan di China. Sebab, tanaman ini ilegal dan kerap disalahgunakan.
Bunga opium biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan morfin dan juga heroin.
Merujuk pada undang-undang di China, bagi siapa saja yang menanam tanaman candu tanpa izin maka akan dikenakan denda atau hukuman penjara.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.
Baca SelengkapnyaMinum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.
Baca SelengkapnyaPeneliti Israel menemukan jejak-jejak dari artefak keramik bekas narkotika jenis opium abad ke-14 sebelum Masehi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSelain di Jawa, namanya muncil dalam catatan buku harian seorang syekh di Pulau Pinang
Baca SelengkapnyaTerobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca Selengkapnya