Dua Menteri Brasil Mengundurkan Diri dalam Satu Hari
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Brasil Fernando Azevedo e Silva kemarin mengumumkan pengunduran dirinya dari kabinet Presiden Jair Bolsonaro, menyusul mundurnya menteri luar negeri dan menteri kesehatan.
"Saya meninggalkan kabinet dengan kepastian: misi sudah selesai," kata Azevedo e Silva dalam keterangan pers singkat tanpa memberi alasan jelas atas pengunduran dirinya.
Dikutip dari laman France24, Selasa (30/3), Azevedo e Silva, 67 tahun, berlatar militer menjabat menteri pertahanan sejak Bolsonaro jadi presiden pada Januari 2019.
Pengumuman Azevedo ini hanya berselang beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Ernesto Araujo menyerahkan surat pengunduran dirinya di tengah kontroversi penanganan pandemi Covid-19 dan pasokan vaksin.
Mundurnya dua menteri dalam satu hari menjadi pukulan berat bagi kabinet Bolsonaro yang tengah menghadapi tekanan publik akibat kacaunya penanganan pandemi di saat munculnya gelombang kedua penularan virus corona.
Araujo, orang dekat Bolsonaro, mendapat tekanan dalam beberapa pekan terakhir. Dua sumber pemerintah mengatakan dia sebelumnya sudah mengajukan pengunduran diri. Araujo dikenal sebagai tokoh populis aliran kanan yang kerap menyerang China. Kelompok pecinta lingkungan dan kaum kiri kerap dipandang sebagai hambatan dalam penanganan pandemi oleh Araujo.
Menteri luar negeri Brasil tidak menanggapi permintaan komentar.
Dalam beberapa hari terakhir Araujo membuat geram anggota parlemen yang ingin dia segera diganti. Mereka kesal dengan sikap Araujo yang kerap mengkritik mitra dagang China, produsen vaksin Covid-19 terbesar.
Pekan lalu Bolsonaro juga mengganti mantan Menteri Kesehatan Eduardo Pazuello, juga jenderal militer, dengan kardiolog Marcelo Queiroga, menteri kesehatan keempat di masa pandemi.
Lebih dari 312.000 orang meninggal karena Covid-19 di Brasil, angka kematian kedua tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur
Mahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaSerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan
Momen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.
Baca Selengkapnya