Dua Lansia Meninggal Akibat Virus Corona di Iran, Kematian Pertama di Timur Tengah

Merdeka.com - Dua orang lansia meninggal di Iran setelah positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, menurut pejabat kesehatan. Kematian dua orang pada Rabu ini adalah kematian pertama akibat wabah Covid-19 di Timur Tengah.

"Dua orang lansia meninggal dunia karena virus corona di kota Qom, selatan Teheran," kata Penasihan Menteri Kesehatan Iran, Alireza Vahabzadeh kepada Aljazeera pada Rabu, dikutip Kamis (20/2).

"Dua korban ini menderita infeksi pernapasan akut karena infeksi virus corona," tambahnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour menyampaikan berdasarkan hasil tes awal, dua orang ini dinyatakan positif terjangkit corona dan meninggal karena mengalami penurunan kekebalan tubuh dan usia tua.

Sejauh ini belum ada rincian informasi terkait jenis kelamin dan usia dua lansia tersebut.

Korban Meninggal di China 2.000 Lebih

Covid-19 pertama kali dideteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang terletak di China tengah. Sampai saat ini, virus mematikan ini telah menewaskan lebih dari 2.000 orang di China daratan. Selain itu, data terbaru menunjukkan jumlah orang yang terinfeksi di seluruh dunia lebih dari 75.000 orang.

Dua korban di Iran adalah kasus pertama yang ditemukan di negara tersebut dan kematian ketujuh dan kedelapan di luar China daratan.

Bulan lalu, Uni Emirat Arab melaporkan kasus pertama virus corona dan menjadi kasus pertama di Timur Tengah.