Dua Lansia Jepang di Kapal Diamond Princess Meninggal karena Corona
Merdeka.com - Dua penumpang lanjut usia (lansia) asal Jepang yang terinfeksi Virus Corona COVID-19 di atas kapal pesiar Diamond Princess meninggal. Kapal itu dikarantina di Yokohama, Jepang, setelah ratusan penumpangnya positif virus corona.
Satu penumpang meninggal karena COVID-19 (corona), sementara yang lain meninggal karena pneumonia, kata laporan setempat. Keduanya warga berusia 80-an tahun dan sudah memiliki masalah kesehatan sebelumnya.
Dilansir dari BBC, Kamis (20/2), kedua korban sudah meninggalkan kapal tersebut pada pekan lalu dan kemudian dirawat di rumah sakit.
Menteri kesehatan Jepang mengatakan, kedua penumpang itu dikirim ke fasilitas medis ketika mereka menunjukkan gejala. "Saya percaya mereka menerima perawatan terbaik," kata Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato, seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Kapal pesiar Jepang Diamond Princess membawa total 3.700 penumpang dan kru yang dites negatif virus mulai meninggalkan kapal pada hari Rabu setelah karantina 14 hari.
Sebanyak 621 orang di kapal tersebut dinyatakan positif terkena virus corona, angka terbesar di luar China daratan.
Ratusan orang kini telah turun dari kapal pesiar. Yang lain akan berangkat selama dua hari ke depan.
Pakar kesehatan Jepang Kentaro Iwata, profesor di divisi penyakit menular Universitas Kobe Jepang, mengunjungi kapal Diamond Princess dan mengatakan situasi di atas kapal "benar-benar kacau".
"Kapal pesiar benar-benar tidak memadai dalam hal pengendalian infeksi," katanya dalam video YouTube yang dibagikan secara luas.
Tetapi hari ini menteri kesehatan Jepang menanggapi kritik Iwata, mengatakan pemerintah telah bekerja keras untuk menghadapi situasi yang sangat sulit.
"Kami telah melakukan yang terbaik dalam situasi ini," ujar Katsunobu Kato.
Reporter; Benedikta Miranti Tri Verdiana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnya187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaBagaimana 367 Penumpang Japan Airlines yang Terbakar Bisa Diselamatkan dalam 90 Detik? Begini kata Ahli
Pesawat ini membawa 367 penumpang dan 12 kru dan semuanya selamat tanpa luka parah.
Baca Selengkapnya