Donald Trump Umumkan Israel dan Maroko Sepakat Normalisasi Hubungan
Merdeka.com - Pada Kamis, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan Israel dan Maroko telah sepakat menormalisasi hubungan. Seiring dengan kebijakan besar ini, AS juga setuju untuk mengakui klaim Maroko atas wilayah Sahara Barat yang telah lama disengketakan sebagai bagian kesepakatan tersebut.
Trump menyampaikan, Israel dan Maroko akan memperbaiki hubungan diplomatic dan hubungan bidang lainnya, termasuk pembukaan kembali kantor penghubung di Tel Aviv dan Rabat, pembukaan kedutaan besar dan izin penerbangan bersama untuk maskapai penerbangan kedua negara.
Perjanjian tersebut dibangun di atas salah satu pencapaian kebijakan luar negeri utama AS, mendapatkan pengakuan yang lebih luas atas Israel di dunia Arab di bawah “Perjanjian Abraham”. Bagi Maroko, ini juga merupakan pencapaian besar: pengakuan AS atas klaimnya atas Sahara Barat, yang tak diakui PBB dan menjadi subjek sengketa internasional selama beberapa dekade.
Dikutip dari AP, Jumat (11/12), Gedung Putih mengatakan Trump dan Raja Maroko Muhammad VI bersepakat Maroko akan "melanjutkan hubungan diplomatik antara Maroko dan Israel dan memperluas kerja sama ekonomi dan budaya untuk memajukan stabilitas regional."
“Terobosan SEJARAH lagi hari ini! Dua teman HEBAT kami Israel dan Kerajaan Maroko telah menyetujui hubungan diplomatik penuh - sebuah terobosan besar untuk perdamaian di Timur Tengah! ” kicau Trump di Twitter.
Terkait Sahara Barat, Trump mengatakan Maroko adalah negara pertama yang mengakui Amerika Serikat sebagai negara merdeka hanya setahun setelah AS mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris pada 1776.
“Karena itu sudah sepatutnya kita mengakui kedaulatan mereka atas Sahara Barat,” kata Trump.
Kesepakatan tersebut merupakan hasil pembicaraan penasihat senior Trump yang juga menantunya, Jared Kushner, dan kepala negosiator internasional, Avi Berkowitz.
Dalam sebuah pernyataan, istana di Rabat mengatakan raja telah berjanji kepada Trump, dia akan memfasilitasi penerbangan langsung untuk mengangkut orang Yahudi asal Maroko dan turis Israel ke dan dari Maroko dan membuka kembali kantor penghubung, yang telah ditutup pada 2002.
Maroko adalah negara Arab keempat yang mengakui Israel tahun ini. Sebelumnya Uni Emirat Arab, Bahrain dan Sudan sepakat menormalisasi hubungan dengan Israel yang difasilitasi AS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca SelengkapnyaApakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Lebaran, Indonesia Dilaporkan Sepakat Normalisasi dengan Israel
Indonesia, salah satu negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, sangat mengecam keras agresi Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca SelengkapnyaIni yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina
Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKemlu Bantah Indonesia Akan Bangun Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Pernyataannya
Koran Israel sebelumnya melaporkan Indonesia sepakat normalisaasi hubungan dengan Israel sebagai syarat menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaJoe Biden Janjikan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terjadi Pekan Depan, Truk Bantuan Kemanusiaan Akan Segera Masuk ke Gaza
Jutaan warga Gaza terancam kelaparan karena Israel melarang truk bantuan masuk ke wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya