Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokter & Enam Perawat Diperiksa Terkait Kematian Legenda Sepak Bola Diego Maradona

Dokter & Enam Perawat Diperiksa Terkait Kematian Legenda Sepak Bola Diego Maradona Iringan Mobil Jenazah Diego Maradona di Buenos Aires. ©2020 REUTERS/Magali Druscovich

Merdeka.com - Dokter pribadi Diego Maradona dan enam perawat dituduh mengabaikan legenda sepak bola itu pada hari-hari terakhir hidupnya dan akan diperiksa oleh jaksa Argentina mulai Senin (14/6).

Tujuh orang ini sedang diselidiki atas kasus pembunuhan setelah sebuah pamel ahli yang memeriksa kematian Maradona menemukan dia tidak menerima perawatan yang memadai dan diabaikan dalam waktu yang lama. Demikian dilansir AFP, Senin (14/6).

Maradona meninggal karena serangan jantung pada November tahun lalu dalam usia 60 tahun, hanya beberapa pekan setelah melakukan operasi otak karena penyumbatan darah.

Sebuah penyelidikan dilakukan menyusul gugatan yang diajukan dua dari lima anak Maradona terhadap ahli bedah otak Leopoldo Luque, yang mereka salahkan atas menurunnya kesehatan ayah mereka setelah operasi.

Sebuah panel 20 ahli medis dibentuk oleh kejaksaan Argentina mengatakan bulan lalu, perawatan Maradona penuh dengan "kekurangan dan penyimpangan" dan tim medis menyerahkan kelangsungan hidupnya “pada takdir”. Panel ini menyimpulkan, Maradona dapat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dengan perawatan yang cukup dalam fasilitas medis yang layak.

Namun dia meninggal di tempat tidurnya di rumah kontrakannya di sebuah lingkungan ekslusif di Buenor Aires, di mana dia menjalani perawatan.

Enam orang lainnya yang sedang dalam penyelidikan yaitu psikiater Maradona, Agustina Cosachov (35), psikolog Carlos Diaz (29), perawat Ricardo Almiron (37), dan Dahiana Madrid (36), koordinator keperawatan Mariano Perroni (40), dan koordinator medis Nancy Forlini (52).

Selama dua pekan sejak Senin, mereka akan hadir di hadapan jaksa, bersama kuasa hukum, untuk menjawab tudingan yang dialamatkan kepada mereka.

Pemeriksaan, yang ditunda sejak bulan lalu karena lonjakan kasus virus corona di Argentina, akan berakhir dengan Luque (39) pada 28 Juni. Seorang hakim kemudian akan memutuskan apakah masalah ini harus diajukan ke pengadilan dalam sebuah proses yang diperkirakan berlangsung berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Ketujuh tersangka ini dilarang meninggalkan Argentina, dan jika terbukti bersalah mereka terancam hukuman delapan dan 25 tahun penjara.

Luque berulang kali membela tindakannya, mengatakan “saya telah melakukan yang terbaik. Saya menawarkan Diego segala yang saya bisa” beberapa hal diterima, ada juga yang tidak.”

Luque juga mengatakan Maradona mengalami depresi di hari-hari terakhir hidupnya."Saya tahu bahwa karantina (virus corona) sangat memukulnya," kata Luque.

Maradona berjuang menghentikan kecanduan alkohol dan kokain selama hidupnya. Mantan bintang Boca Juniors, Barcelona, dan Napoli ini menderita kelainan hati, ginjal, dan kardiovaskuler.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenang Endang Witarsa, Pelatih di Balik Kesuksesan Sepak Bola Nasional Bergelar Dokter Gigi

Mengenang Endang Witarsa, Pelatih di Balik Kesuksesan Sepak Bola Nasional Bergelar Dokter Gigi

Sosok di balik suksesnya perkembangan sepak bola di Indonesia ini dulunya merupakan seorang pemain dan sudah memiliki ijazah dokter gigi.

Baca Selengkapnya
Sosok Zulkarnain Lubis, Pemain Legendaris Asal Sumatra Utara yang Dijuluki Si Maradona Indonesia

Sosok Zulkarnain Lubis, Pemain Legendaris Asal Sumatra Utara yang Dijuluki Si Maradona Indonesia

Meski hanya berpostur 168 cm, sebagai gelandang ia begitu andal dalam menjaga ritme permainan tim di lapangan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.

Baca Selengkapnya
Momen Kocak Rafathar Ajak Dua Legend Sepak Bola Dunia Carles Puyol dan Marco Materazzi Selfie, Netizen Sampai Tertawa Gara-gara ini

Momen Kocak Rafathar Ajak Dua Legend Sepak Bola Dunia Carles Puyol dan Marco Materazzi Selfie, Netizen Sampai Tertawa Gara-gara ini

Kedatangan Carles Puyol dan Marco Materazzi ini untuk menyambut gelaran Piala Eropa 2024.

Baca Selengkapnya
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana

Baca Selengkapnya
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi

Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi

Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.

Baca Selengkapnya
Mengenang Sosok Abdul Kadir,

Mengenang Sosok Abdul Kadir, "Si Kancil" Andalan Timnas Indonesia yang Mulai Terlupakan

Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.

Baca Selengkapnya
Sosok Monang Sinulingga, Master Pecatur Alam Legendaris Indonesia Kelahiran Tanah Karo

Sosok Monang Sinulingga, Master Pecatur Alam Legendaris Indonesia Kelahiran Tanah Karo

Atlet catur legendaris Indonesia yang satu ini memiliki gaya bermain yang taktis dan sudah menyabet beberapa gelar skala internasional.

Baca Selengkapnya