Merdeka.com - Akun Twitter Presiden Amerika Serikat Donald Trump sempat tidak aktif. Namun sebelas menit kemudian, akun Twitter tersebut kembali pulih. Twitter menuduh pelaku yaitu karyawannya yang bekerja pada hari terakhir di perusahaan tersebut.
Dilansir dari NBC News, Kamis (30/11), pria tersebut yang diidentifikasi oleh teknologi TechCrunch bernama Bahtiyar Duysak. Dia sedang bekerja pada hari terakhir di Twitter tanggal 2 November.
Namun NBC News belum memverifikasi identifikasi TechCruch terhadap Duysak yang terlibat dalam insiden tersebut. Seorang juru bicara Twitter mengatakan seorang pria bernama Bahtiyar Duysak pernah bekerja untuk perusahaan tersebut. Namun Twitter tidak mengomentari terkait mantan karyawannya dengan alasan melindungi keamanan internal.
Dalam video TechCruch, Duysak tidak percaya kalau dia adalah orang yang bertanggungjawab langsung atas matinya akun Twitter Presiden AS.
"Jika saya terlibat dalam hal ini, saya benar-benar minta maaf jika saya menyakiti seseorang. Saya tidak melakukan apapun dengan sengaja," kata Duysak.
Dalam wawancara dengan TechCrunch, Duysak mengaku diburu oleh media sejak dia meninggalkan Twitter. Dia hanya ingin melanjutkan kehidupannya yang biasa.
"Saya tidak ingin lari dari media. Saya ingin berbicara dengan tetangga dan teman saya. Saya harus menghapus ratusan teman, begitu banyak gambar, karena reporter menguntit saya," kata dia.
Penjelasan yang diberikan Twitter pada saat itu sangat sesuai dengan laporan yang diberikan dengan pria yang diidentifikasi sebagai Duysak. Pertama, Twitter mengatakan akun Trump secara tidak sengaja dinonaktifkan karena kesalahan manusia oleh karyawan Twitter.
Kemudian, perusahaan itu melanjutkan: "Melalui penyelidikan kami, kami telah mengetahui bahwa ini dilakukan oleh karyawan bantuan pelanggan yang melakukan ini pada hari terakhir karyawan. Kami melakukan peninjauan internal sepenuhnya".
"Kami telah mengambil sejumlah langkah untuk mencegah insiden seperti ini terjadi lagi," kata Juru bicara Twitter.
Lalu saat disinggung dengan pujian pahlawan untuk Duysak, dia hanya mengatakan, "Tidak ada satu kesalahan kecil dari satu manusia yang bisa menyebabkan akibat seperti itu. Saya pikir ini semua tentang sejumlah kejadian kebetulan," katanya. [dan]
Baca juga:
5 Fashion Melania Trump yang jadi bahan celaan publik
Gedung Putih rilis video Natal, dekorasi Melania disebut latar film horor
Intip mewahnya dekorasi Natal di Gedung Putih
Donald Trump ngambek dianggap tak berperan bebaskan 3 pebasket UCLA
Pesepeda acungkan jari tengah ke rombongan Trump dapat sumbangan Rp 1 M
Kotoran Berusia 2.500 Tahun Ungkap Fakta Mengagetkan di Masa Lalu Yerusalem
Sekitar 20 Jam yang laluGranat Zaman Perang Salib Ditemukan di Dasar Laut, Sanggup Hancurkan Kapal
Sekitar 21 Jam yang laluMinum 4 Gelas Vodka China dalam Siaran Langsung di Medsos, Nasib Pria Ini Tragis
Sekitar 1 Hari yang laluKota yang Hilang 2.500 Tahun Lalu Ditemukan di Yunani, Ada Menara dan Gerbang
Sekitar 1 Hari yang lalu12 Tahun Lumpuh, Pria Ini Akhirnya Bisa Berjalan dengan Kekuatan Pikirannya
Sekitar 1 Hari yang laluRatusan Jejak Kaki Manusia Purba Ditemukan Pada Abu Vulkanik 19.000 Tahun
Sekitar 1 Hari yang laluManusia Kini Bisa Bertukar Pesan dengan Alien dari Mars, Ini Caranya
Sekitar 1 Hari yang laluPenjual Mi Dipenjara karena Kritik Menteri yang Makan Steak Berlapis Emas
Sekitar 1 Hari yang laluTak Cuma Komandan Pasukan HUT RI Istana, Polisi Penjual Pecel Ayam juga Pasukan PBB
Sekitar 1 Hari yang laluTuruti Keinginan Anak, Bapak Ini Nekat Cegat Mobil Patroli Polisi di Pingir Jalan
Sekitar 1 Hari yang laluIni Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Perintah Mahfud! Kapolda Gerak Penahanan Wanita Korban KDRT Ditangguhkan
Sekitar 1 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 3 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 4 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 4 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 5 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 3 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 4 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 4 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 5 Hari yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks 98 Juta Orang Amerika Diberi Virus Kanker melalui Vaksin Polio
Sekitar 4 Hari yang laluArthur Irawan Ingin Persik Tancap Gas Sejak Pertandingan Pertama Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami