Ditilang polisi, pria China ngaku alien dan akan hancurkan dunia
Merdeka.com - Ada-ada saja kelakuan pemuda ini. Pria ini diberhentikan mobilnya oleh polisi lalu lintas di Huzhou, Provinsi Zhejiang.
Polisi yang menilangnya menemukan 27 kasus kesalahan dalam berkendara yang dilakukannya. Usai polisi mengatakan akan menderek mobilnya, pria ini mengatakan dia seorang alien.
Dilansir dari laman Shanghaiist, Jumat (29/4), pemuda tersebut mengancam akan panggil teman-teman sesama alien untuk menghancurkan dunia jika polisi menyeret mobilnya.
"Kalian punya peraturan, kami juga memiliki peraturan sendiri di galaksi Bima Sakti," ungkapnya.
"Jika kalian membiarkan saya pergi, saya akan anggap insiden ini sudah selesai. Namun jika kalian menahan saya, saya akan bersatu melawan dan menghancurkan bumi," lanjut pemuda tersebut.
Pemuda ini juga menyebutkan dia keturunan kerajaan.
"Keluarga kerajaan saya yang terbesar di galaksi dan tidak ada seorang pun yang berani membuat saya tidak senang," serunya.
Polisi yang mendengar pengakuannya itu hanya melontarkan pertanyaan yang tak terduga, "Kalau kamu alien, kenapa tidak naik pesawat?"
Pemuda tersebut menjawab dengan berani, "Saya tidak mengendarai pesawat, saya mengendarai UFO."
Video pengakuan kocak pemuda ini langsung jadi viral di sosial media China. Para netizen hanya geleng-geleng kepala mendengar pengakuan lucu pria tersebut.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Klaim ini menjadi pro dan kontra. Bahkan juru bicara pemerintah setempat tak serius menanggapinya.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan hanya warga negara asli saja, ternyata anggota kepolisian di Amerika Serikat bisa berasal dari warga negara lainnya.
Baca SelengkapnyaKesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaTak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi ini harus merelakan kepergian ayah untuk selama-lamanya. Padahal ia baru saja merasakan momen indah dikomandani oleh ayahnya sendiri.
Baca SelengkapnyaLaporan setebal 60 halaman itu menjelaskan secara rinci sejarah penelitian pemerintah
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnya