Dirjen WHO Minta China Berbagi Lebih Banyak Data Asal Usul Virus Corona
Merdeka.com - China harus berbagi lebih banyak data dan informasi terkait asal usul virus corona SARS-CoV-2, kata Dirjen WHO pada Senin.
Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan, ada "banyak kegagalan" selama pandemi Covid-19 karena kurangnya aturan atau kewajiban di bawah Regulasi Kesehatan Internasional WHO tahun 2005.
"Kita perlu untuk melanjutkan sampai kita tahu asal usulnya, kita perlu mendorong lebih keras karena kita harus belajar dari apa yang terjadi saat ini agar bisa melakukan hal yang lebih baik di masa depan," jelas Tedros kepada wartawan di Jenewa, dikutip dari Reuters, Selasa (21/12).
Virus corona pertama kali muncul di kota Wuhan, China tengah pada akhir 2019. Virus ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan WHO menetapkannya sebagai pandemi.
Sejumlah teori terkait asal usul virus ini bermunculan. Ada dugaan virus corona bocor dari sebuah laboratorium yang sedang melakukan penelitian di Wuhan. Teori lainnya bahwa virus menular dari hewan ke manusia dan berasal dari sebuah pasar hewan di Wuhan.
Pada awal tahun ini, WHO menerjunkan tim ke Wuhan untuk menyelidiki asal usul virus corona. China sempat menolak tim ini masuk ke negara tersebut.
Tim WHO tiba di Wuhan pada 14 Januari dan setelah dua pekan karantina, mereka mengunjungi situs-situs utama seperti pasar seafood Huanan, lokasi infeksi klaster pertama. Selain itu tim juga mendatangi Institut Virologi Wuhan, yang terlibat dalam penelitian virus corona.
Amerika Serikat pernah mengatakan China perlu lebih terbuka dalam hal berbagi data dan sampel serta memungkinkan akses ke pasien, staf medis, dan pekerja laboratorium. Beijing kemudian menuduh Washington mempolitisasi misi ilmiah tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya