Dikira teroris, pemain bola keturunan Indonesia dilaporkan ke polisi
Merdeka.com - Aksi pengeboman dan penembakan yang menewaskan ratusan orang di Paris, Prancis membuat trauma warga Eropa. Mereka kini lebih waspada terhadap orang-orang tak dikenal, bahkan melaporkan ke polisi orang yang dicurigai teroris.
Kejadian tak mengenakkan ini dialami Pemain tengah timnas Belgia Radja Nainggolan ketika sedang bersantai di Radisson Hotel, Antwerp, Belgia, Rabu (18/11) lalu. Saat itu Radja sedang beristirahat dan menikmati libur bersama keluarga karena pertandingan antara timnas Belgia dan Spanyol batal digelar karena alasan keamanan.
Seperti dilansir Dailymail, Jumat (20/11), tiba-tiba, kamar pemain tengah yang kini merumput di klub Italia, AS Roma itu didatangi oleh tiga orang polisi. Radja sempat terkejut atas kedatangan petugas keamanan tersebut.
Kepada Radja, mereka mengaku mendapatkan laporan dari salah seorang tamu hotel yang curiga dengan dia sebagai teroris karena tubuhnya yang penuh tato dan memakai topi. Untungnya para polisi mengenali sang pemain yang berayahkan orang Indonesia itu.
Kejadian itu berakhir dengan foto bersama antara ketiga polisi dengan Radja Nainggolan sambil tersenyum. Radja tidak menanggapi serius pelaporan itu dan hanya tertawa ketika polisi menanyainya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaNama Oratmangoen merupakan marga di Kepulauan Tanimbar yang dimiliki oleh kakek Ragnar yang berasal dari Maluku.
Baca SelengkapnyaBerikut momen anggota berkumis bertemu Jenderal Polisi Bintang Dua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Video penamparan pesepakbola tersebut viral di berbagai media sosial
Baca SelengkapnyaIa ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya