Dihamili tentara Assad, perempuan Suriah boleh aborsi
Merdeka.com - Ulama tersohor Arab Saudi, Syekh Ali al-Maliki mengeluarkan fatwa para perempuan Suriah hamil akibat diperkosa pasukan pemerintah atau milisi Shabiha boleh menggugurkan kandungan mereka.
Dia beralasan pemerkosaan lebih keji ketimbang pembunuhan. "Bekas cedera di tubuh dapat disembuhkan, namun sisa luka di hati sulit dihilangkan," katanya, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (11/6). Fatwa itu hasil dari debat seru antara Syekh Maliki dan ulama Islam di Negeri Petro Dolar itu.
Pembahasan soal itu sangat mendesak lantaran banyak perempuan menjadi korban pemerkosaan selama konflik bersenjata di Suriah. Perserikatan bangsa-Bangsa bahkan menuding rezim Basyar al-Assad memakai gadis-gadis cilik yang dilecehkan sebagai perisai hidup.
Mufti Agung Saudi, Abdul Aziz al-Sheikh, dijadwalkan bertemu dewan ulama dua hari ke depan untuk memberikan masukan tentang masalah ini. "Menurut saya, para ulama Kerajaan Saudi akan memberikan izin aborsi pada bencana di Suriah. Seornag perempuan terhormat yang diperkosa pemuda Shabiha tidak akan tahan mempunyai anak haram," kata Aziz.
Terdapat perbedaan pandangan dalam Islam soal aborsi. Ada yang membolehkan aborsi bila kandungan masih berusia maksimal tiga bulan. Sebab, pada bnulan keempat, ruh sudah ditiupkan. Pendapat lain mengizinkan kandungan digugurkan bila mengancam nyawa ibu.
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaSaksi Mata Sebut Tentara Israel Perkosa dan Eksekusi Perempuan di RS Al Shifa Gaza
Saksi Mata Sebut Tentara Israel Perkosa dan Eksekusi Perempuan di RS Al Shifa Gaza
Baca SelengkapnyaMengenal Saleh al-Arouri, Pemimpin Hamas di Tepi Barat yang Dibunuh Israel
Arouri dianggap sebagai salah satu pendiri Brigade Al-Qassam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelaparan Akut dan Dehidrasi, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit
Kelaparan dan Dehidrasi Akut, Belasan Bayi Palestina Meninggal di Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaPadahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaIngat Pria Arab Pendukung Israel Pembenci Palestina? Kabarnya Kini Tengah Sakit Parah di RS
Sosok pria Arab pembenci Palestina dan pro Israel kini terbaring lemah di RS. Seperti ini penampakannya.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca SelengkapnyaMomen Warga Palestina di Pengungsian Bahagia Lihat Hujan, Siapkan Wadah Guna Tampung Air
Diguyur hujan, lokasi pengungsian warga Palestina di daerah Deir al-Balah justru dipenuhi kebahagiaan.
Baca Selengkapnya