Merdeka.com - Korban tewas dan hilang sebab kapal feri tenggelam di perairan dingin Korea Selatan ternyata mengikuti instruksi kapten. Ini baru dugaan awal lantaran kapten kapal itu menyuruh penumpang tetap berada di tempat saat transportasi itu ada masalah.
Situs usatoday.com melaporkan, Rabu (16/4), para korban selamat mengatakan saat terdengar benturan keras ada peringatan dari kapten menyerukan agar para penumpang tetap berada di tempat dan tidak panik. "Ini mungkin yang menyebabkan mereka tidak sempat menyelamatkan diri," ujar seorang saksi mata enggan menyebutkan namanya.
Kapal bernama Sewol itu merupakan kapal membawa penumpang ke Pulau Wisata Jeju. Kapal itu dibangun pada 1994 dan melakukan perjalanan dua kali dalam sepekan. Namun kemarin pukul 09.00 waktu setempat kapal itu tenggelam bersama 476 penumpang. Hingga kini dilaporkan empat tewas, 55 luka, dan sisanya belum ada kabar, seperti dilansir kantor berita Yonhap.
Keluarga penumpang Sewol menunggu dengan cemas di Pulau Jindo Port, wilayah paling dekat dengan tempat tenggelamnya kapal. Pulau ini juga buat tempat sementara evakuasi para korban.
Penumpang selamat menduga korban di sisi kiri kapal mengikuti instruksi kapten untuk tetap di tempat namun ternyata kapal miring ke kiri, sementara penumpang di sebelah kanan mempunyai kesempatan untuk nyebur ke laut meski dengan risiko kedinginan.
Hingga kini belum ada lansiran korban bertambah. Pemerintah Ibu Kota Seoul masih mencari semua penumpang. [din]
Baca juga:
Kapal feri tenggelam di Korea Selatan bukan pertama kali
Korea Selatan lansir nama korban tewas kapal feri tenggelam
Korea Selatan belum tahu penyebab kapal feri tenggelam
Korban kapal feri tenggelam di Korea Selatan bertambah
Suasana dramatis penyelamatan korban kapal tenggelam di Korsel
Lawan Keputusan MA, New York Larang Warga Bawa Senjata di Tempat Umum
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi Tangkap Dua Tersangka Pembunuh Warga Hindu India
Sekitar 4 Jam yang laluFBI Buru Ratu Kripto Dunia karena Kasus Penipuan
Sekitar 5 Jam yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 8 Jam yang laluMPR Bandingkan Ketidakadilan terhadap Rusia dengan Israel yang Jajah Palestina
Sekitar 20 Jam yang laluSebagian Rakyat AS Ingin Angkat Senjata Lawan Pemerintah, Ini Alasan Mereka
Sekitar 1 Hari yang laluPemimpin Tertinggi Taliban Pertama Kali Kunjungi Kabul untuk Kumpulkan Pemuka Agama
Sekitar 1 Hari yang laluNASA Bakal Rilis Gambar Terdalam dari Alam Semesta
Sekitar 1 Hari yang laluPeneliti Jurnal Lancet: Covid-19 Kemungkinan Berasal dari Laboratorium AS
Sekitar 1 Hari yang laluMahkamah Agung India Minta Nupur Sharma Minta Maaf karena Hina Nabi Muhammad
Sekitar 1 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 2 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 8 Jam yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Bertemu Presiden MBZ di Istana Al Shatie
Sekitar 1 Hari yang laluAlasan Jokowi Tak Pernah Pakai Rompi Antipeluru saat Kunjungi Negara Perang
Sekitar 2 Hari yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini per 2 Juli 2022
Sekitar 21 Jam yang laluPeneliti Jurnal Lancet: Covid-19 Kemungkinan Berasal dari Laboratorium AS
Sekitar 1 Hari yang laluWNA Jadi Salah Satu Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Bali
Sekitar 1 Hari yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 3 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 4 Minggu yang laluUkraina Bombardir Kota di Rusia, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Rumah, Gedung Rusak
Sekitar 5 Menit yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami