Diburu ISIS, Paus minta umat nasrani di Irak tabah
Merdeka.com - Baginda Sri Paus Fransiskus sebelum misa Natal di Vatikan tadi malam, menelepon umat nasrani yang berada di pengungsian dekat wilayah konflik Irak. Mereka terjebak pertempuran antara militer dengan anggota Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Sri Paus menyatakan dukanya karena umat nasrani di negara Teluk itu tidak bisa merasakan suka cita Natal tahun ini. Ratusan pengungsi adalah pelarian dari Kota Mosul yang kini dikuasai pasukan ISIS
"Saudaraku, saya dekat dengan kalian. Sangat dekat di hati saya. Juga dengan anak-anak tak berdosa yang dieksploitasi. Saya juga memikirkan tentang para manula, kaum jompo yang menjalani hidup mereka dan sekarang harus menanggung beban berat ini" kata Paus seperti dilansir TIME, Kamis (25/12).
Baginda Sri Paus pun mengibaratkan perjuangan umat nasrani di Irak, menyerupai derita Yesus saat disiksa pasukan Romawi. "Kalian seperti Yesus di malam ini. Saya berkati kalian semua dan saya dekat dengan kalian."
Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini berharap warga nasrani bisa bertahan dari tekanan ISIS. Pemimpin umat Katolik Roma sedunia itu pun mengutuk perilaku para pendukung khilafah Islamiyah yang amat keji pada sesama manusia.
"(ISIS) adalah organisasi teroris dengan kekuatan yang tidak pernah bisa dipikirkan sebelumnya, melakukan sejumlah jenis pelanggaran, menyerang saudara sekalian yang secara brutal," ucapnya.
Pada misa di Basilika Santo Petrus tadi malam, Paus asal Argentina ini menyerukan perlunya warga dunia mengobarkan cinta kasih ketika pelbagai masalah muncul setahun terakhir. "Betapa dunia membutuhkan kelembutan hari ini," kata Paus Fransiskus.
Setelah ISIS menguasai Mosul pertengahan 2014, ribuan warga dari kelompok Kristen Yazidi, Kristen Asirian, dan Shabak terpaksa melarikan diri dari kediaman masing-masing. Hitungan terakhir, sekitar 16 ribu umat nasrani dari pelbagai sekte menuju ke perbatasan Turki agar tidak dibantai oleh para militan. Adapun total umat nasrani di seluruh penjuru Irak mencapai 350 ribu jiwa.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaFakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI
Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaTak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024
Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan
Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca SelengkapnyaDi Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaKisah Nabi Idris yang Merasakan Sakratul Maut hingga Melihat Neraka
Kisah Nabi Idris adalah salah satu kisah Nabi yang menarik untuk diikuti. Pengalamannya yang luar biasa diiringi dengan hikmah yang kuat bagi umat Islam.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca Selengkapnya