Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap lalai soal tragedi Crane, Saudi sanksi Bin Ladin Group

Dianggap lalai soal tragedi Crane, Saudi sanksi Bin Ladin Group Jemaah haji berfoto di lokasi crane jatuh. ©2015 AFP PHOTO

Merdeka.com - Kerajaan Arab Saudi bergerak cepat dalam investigasi insiden jatuhnya alat berat derek jenis crane yang menyebabkan 111 jamaah tewas di Masjidil Haram, Makkah. Kontraktor Bin Ladin Group dianggap lalai merujuk dokumen temuan sementara, kendati tidak ditemukan unsur pidana dalam tragedi 11 September lalu.

Kontraktor terbesar Negeri Petro Dollar itu bakal dikenai sanksi. Petinggi perusahaan dilarang bepergian ke luar negeri selama investigasi berlangsung. Hasil penyelidikan sementara oleh Pengadilan Makkah itu telah disampaikan kepada Raja Salman, seperti dilansir Arab News, Rabu (16/9).

"Penyebab utama insiden itu adalah angin kencang, tetapi ditemukan fakta crane dipasang tidak sesuai posisinya," tulis laporan komite khusus pengadilan ini. Crane yang jatuh itu adalah buatan Jerman.

crane jatuh di masjidil haram

Bin Ladin, perusahaan yang didirikan ayah pemimpin Al Qaidah, Usamah Bin Ladin, menggarap proyek perluasan Masjidil Haram sejak dua tahun terakhir. Renovasi ini melibatkan pula BUMN Indonesia, PT Waskita Karya. Tujuan renovasi sebetulnya agar komplek Kabah bisa menampung 2,2 juta jamaah di puncak musim haji.

Petinggi yang kini dikenai larangan ke luar negeri adalah semua dewan direksi, termasuk Presiden Direktur Bakar bin Mohammaed bin Ladin, saudara kandung Usamah. Pengadilan sekaligus menyarankan pemerintah Saudi melarang Bin Ladin mengerjakan proyek infrastruktur apapun selama jangka waktu tertentu.

Jika penyidikan sudah selesai, lalu Pengadilan Makkah resmi menyatakan Bin Ladin Group terbukti lalai, perusahaan juga diminta membayar ganti rugi kepada keluarga jamaah yang meninggal. Santunan wajib diberikan pula kepada 331 jamaah yang luka-luka dalam insiden itu.

raja salman jenguk korban insiden crane jatuh

Untuk keluarga korban tewas, santunan diberikan minimal 1 juta Riyal, cacat permanen 1 juta riyal, serta korban cedera 500 ribu Riyal. Sekadar informasi, jamaah Indonesia yang tewas akibat jatuhnya crane mencapai 11 orang.

Dalam keterangan terpisah, Raja Salman berjanji memfasilitasi jamaah yang gagal menunaikan haji tahun ini akibat insiden itu.

"Para jamaah yang terluka dan tidak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini, dipersilakan datang kembali tahun depan sebagai undangan khusus raja," seperti dikutip dari dokumen pengadilan kerajaan.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Pekerja Bangunan Meninggal Dunia Tersengat Listrik Dinamo Crane, Begini Kronologinya
Dua Pekerja Bangunan Meninggal Dunia Tersengat Listrik Dinamo Crane, Begini Kronologinya

Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).

Baca Selengkapnya
KA Babaranjang Tertimpa Crane Girder Fly Over Bantaian, 1 Orang Tewas dan 6 Terluka
KA Babaranjang Tertimpa Crane Girder Fly Over Bantaian, 1 Orang Tewas dan 6 Terluka

Crane girder itu menimpa kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang) dan menyebabkan lintasan lumpuh.

Baca Selengkapnya
Dampak Crane Girder Roboh di Muara Enim, Seluruh Perjalanan KA Dibatalkan dan Uang Tiket 100% Kembali
Dampak Crane Girder Roboh di Muara Enim, Seluruh Perjalanan KA Dibatalkan dan Uang Tiket 100% Kembali

Pengembalian tiket 100 persen dan dapat diambil di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau hingga tujuh hari ke depan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap Penyebab Robohnya Crane Girder Fly Over Bantaian
Terungkap Penyebab Robohnya Crane Girder Fly Over Bantaian

Warga diimbau menggunakan jalur alternatif melalui hauling PT RMK.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi

Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.

Baca Selengkapnya
Petugas Kebersihan Buang Sampah ke Kali Lalu Diambil Lagi Pakai Excavator ke Truk
Petugas Kebersihan Buang Sampah ke Kali Lalu Diambil Lagi Pakai Excavator ke Truk

DKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.

Baca Selengkapnya
Pasca Tragedi Maut Tol Cikampek Skema Contraflow Saat Arus Balik Tetap Diberlakukan, Ini Alasannya
Pasca Tragedi Maut Tol Cikampek Skema Contraflow Saat Arus Balik Tetap Diberlakukan, Ini Alasannya

Korlantas tetap memberlakukan skema contraflow saat arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Robot ini Dikendalikan dari Bumi untuk Melakukan Operasi Bedah Pertama di Luar Angkasa
Robot ini Dikendalikan dari Bumi untuk Melakukan Operasi Bedah Pertama di Luar Angkasa

Ada banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.

Baca Selengkapnya