Di ambang kekalahan, ISIS segera tinggalkan Raqqa
Merdeka.com - Kelompok Negara Islam Islam dan Suriah (ISIS) akan segera meninggalkan kota Raqqa usai dikepung oleh milisi Suriah yang didukung Amerika Serikat. Mereka akan bergabung dengan warga sipil yang dievakuasi dari bekas ibu kota Suriah menyusul kekalahan mereka.
"Evakuasi tersebut akan mencakup para pejuang militan dan berlangsung dari Sabtu malam hingga Ahad. Militan akan membawa sekitar 400 warga sipil dengan mereka sebagai perisai manusia," kata anggota Dewan Sipil Raqqa, Omar Alloush, Middle East Monitor, Senin (16/10)
Koalisi pimpinan AS yang ditugaskan memerangi ISIS juga membenarkan akan ada rombongan yang meninggalkan Raqqa usai sebuah kesepakatan yang disetujui dengan pihak lokal.
"Koalisi tersebut berisi, pejuang ISIS harus menyerah tanpa syarat dan bersedia dievakuasi. Pihak kami akan tetap memastikan bahwa tidak ada kesempatan bagi teroris itu melarikan diri dari Raqqa tanpa diadili," ujar juru bicara koalisi Kolonel Ryan.
Sebagaimana diketahui, ISIS menjadikan Raqqa sebagai ibu kota untuk merencanakan berbagai serangan terhadap Barat. Di tempat itu pula ISIS menyandera banyak warga sipil untuk menguasai daerah tersebut. Raqqa disebut juga sebagai tonggak sejarah dalam upaya mengembalikan "kekhalifahan" yang diumumkan ISIS pada 2014 lalu.
Namun kini ISIS sudah di ambang kekalahan. Para anggota semakin berkurang karena diserang pasukan Suriah atau menyerahkan diri dan persediaan senjata serta makanan pun semakin menipis.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaKondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaKelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSetelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.
Baca SelengkapnyaKelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca Selengkapnyagedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
Baca Selengkapnya