Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan serangan teror yang bikin geger Eropa

Deretan serangan teror yang bikin geger Eropa Polisi london olah TKP di Jembatan Westminster. ©2017 REUTERS/Darren Staples

Merdeka.com - Keterlibatan negara-negara Eropa dalam peperangan melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membuat mereka menjadi sasaran teror. Beberapa di antaranya bahkan menjadi korban dalam aksi brutal, hingga menewaskan banyak orang tidak berdosa.

Inggris menjadi korban terbaru dalam sebuah aksi teror yang dilakukan seorang pria diduga simpatisan ISIS. Seorang pria menyerang Gedung Parlemen Inggris, atau dikenal House of Commons dengan membawa sebilah pisau.

Upayanya untuk menerobos masuk Gedung Parlemen berakhir dengan kematiannya. Dia ditembak mati oleh polisi yang sedang mengawal Menteri Pertahanan Inggris. Meski begitu, lelaki ini sempat menusuk seorang petugas hingga tewas.

Sebelum tiba di Gedung Parlemen, pelaku ini sempat menyerang sejumlah pejalan kaki dengan kendaraannya, yang membuat tiga nyawa melayang sia-sia. Aksi kebut-kebutannya berakhir setelah mobilnya menabrak pagar.

Sehari berselang, polisi mencokok delapan orang diduga terkait langsung dengan aksi teror tersebut. Meski begitu, petugas tetap meyakini serangan itu dilakukan seorang diri.

Perdana Menteri Theresa May langsung mengungkap identitas pelaku teror. Lelaki ini diketahui warga Inggris, namun sempat ditangkap polisi atas aktivitas ektremis yang dilakukannya. Gara-gara itu dia juga diawasi ketat dinas intelijen, MI5.

Selain di Inggris, beberapa kota besar di Eropa lainnya sempat mendapat serangan teror. Berikut di antaranya:

Serangan teror di Paris

Serangan ini berlangsung pada 13 November 2015 lalu. Sebuah serangan teror terkoordinasi menyerbu sejumlah titik keramaian di ibu kota Prancis tersebut, termasuk Stade de France yang saat itu tengah menggelar pertandingan internasional.Penyerbuan dimulai dengan aksi bom bunuh diri di luar Stade de France, hingga terdengar tiga kali ledakan. Kemudian berlanjut dengan penembakkan massal di kafe dan restoran, bahkan menyandera sejumlah orang yang sedang menyaksikan konser rock di Bataclan theatre.130 Nyawa melayang sia-sia, termasuk 89 orang merupakan para penonton di teater Bataclan, serta membuat 368 mengalami luka-luka. Seluruh pelaku penyerangan tewas, baik yang ditembak mati oleh aparat hingga memilih meledakkan diri.Sejak itu, pemerintah Prancis menyatakan negara dalam keadaan darurat, yang kedua kali sejak peristiwa penembakan di kantor Charlie Hebdo. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, sembari menyebutnya sebagai pembalasan atas serangan udara yang dilakukan Prancis di Suriah dan Irak. Pengakuan itu juga diamini Presiden Francois Hollande, yang menyebut serangan direncanakan di Suriah dan dijalankan oleh sel teroris di Belgia.Hal itu dibuktikan dengan banyaknya para pelaku teror merupakan warga negara Prancis dan Belgia, dua di antaranya berasal dari Irak. Mereka diduga pernah bertempur di Suriah, dan beberapa masuk ke Eropa dengan berpura-pura menjadi imigran maupun pengungsi.Polisi juga bergerak cepat, mereka segera menangkapi sejumlah orang yang diduga terkait dengan peristiwa penyerangan itu, termasuk menutup laman-laman pendukung ISIS. Upaya pencarian terkait Abdelhamid Abaaoud, yang akhirnya terbunuh dalam pengepungan polisi di Saint-Denis, bersama dua orang rekannya.

Ledakan bom di Brussel

22 Maret 2016 pagi, tiga ledakan bom bunuh diri mengejutkan para calon penumpang pesawat yang sedang menantikan penerbangan di Bandara Brussel. Alhasil, orang-orang yang selamat dari ledakan berlarian, tidak sedikit yang berusaha menyelamatkan para korban.Tak hanya di bandara, ledakan juga terjadi di stasiun Maalbeek di pusat kota Brussel. Rangkaian kejadian itu menyebabkan 32 orang tewas bersama-sama dengan tiga pelakunya, dan lebih dari 300 lainnya luka-luka.Setelah ledakan, polisi langsung melakukan penelusuran. Hasilnya ditemukan bom lain di dalam bandara. Sama seperti serangan di Paris, ISIS lagi-lagi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.Dari hasil penyelidikan, para pelaku diketahui merupakan sel teroris yang terlibat dalam serangan Paris pada 2015. Kejadian ini diduga berlangsung akibat rangkaian pengepungan polisi atas kelompok teror tersebut.Peristiwa ini dianggap sebagai aksi teroris paling mematikan dalam sejarah Belgia. Atas alasan itu, pemerintah menetapkan tiga hari berduka nasional.

Serangan truk di Nice

Sebuah truk seberat 19 ton tiba-tiba menabraki kerumunan massa yang sedang memperingati Bastille Day di Nice, Prancis. Kejadian ini berlangsung pada 14 Juli 2016, di mana sejumlah orang dari seluruh dunia berkumpul di dekat pantai.Peristiwa ini menyebabkan 86 orang tewas, baik yang terlindas maupun terserempet oleh kendaraan berat tersebut. Sedangkan 434 lainnya mengalami luka-luka.Pelaku diketahui bernama Mohamed Lahouaiej-Bouhlel, warga Prancis keturunan Tunisia. Pergerakan kendaraan baru berakhir setelah polisi menembakkan sejumlah peluru ke arah kemudi.Lagi-lagi ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan menyebut Lahouaiej-Bouhlel menjawab panggilan untuk menghadapi negara koalisi yang menyerang pertahanan mereka di Suriah dan Irak.Beberapa pekan setelah kejadian, polisi baru mengetahui bahwa Lahouaiej-Bouhlel telah merencanakan serangan itu selama berbulan-bulan. Dia juga mendapatkan bantuan dari beberapa temannya.Tepat pada 1 Agustus, enam tersangka dibekuk dan dijerat dengan pidana terorisme, tiga di antaranya juga dikenakan delik pembunuhan untuk mendukung terorisme.Jelang akhir tahun, tepatnya 16 Desember, tiga orang lainnya kembali ditangkap. Mereka diduga terlibat dalam penyelundupan senjata.

 

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme

Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme

Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya