Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Kasus Pemerkosaan Massal yang Menggemparkan India

Deretan Kasus Pemerkosaan Massal yang Menggemparkan India Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Tahun 2018 lalu, Lembaga Thomson Reuters Foundation merilis hasil surveinya dan menetapkan India menjadi negara paling berbahaya nomor empat di dunia bagi perempuan. Salah satu indikatornya adalah maraknya kasus pemerkosaan di negara Hindustan tersebut.

Lembaga ini melakukan survei dengan mewawancarai 550 ahli terkait isu-isu perempuan. Hasilnya, para ahli menilai India menjadi tempat yang warganya banyak melakukan kekerasan terhadap perempuan, mulai dari kekerasan seksual, perdagangan manusia, kerja paksa, perkawinan paksa, hingga perbudakan seksual.

Dilansir dari CNN, Selasa (26/6/2018), India juga merupakan negara yang memiliki tradisi budaya yang berdampak buruk bagi perempuan. Budaya-budaya tersebut seperti serangan air keras, mutilasi kelamin perempuan, perkawinan anak-anak, hingga kekerasan fisik.

Survei ini juga dilakukan karena semakin meningkatnya kemarahan publik di India, di mana serangkaian kasus pemerkosaan hingga serangan terhadap anak-anak perempuan di bawah umur kembali mencuat. Berdasarkan catatan Amnesty International, sejak 2014 sampai 2017 telah terjadi 37.000 kasus pemerkosaan di negara tersebut.

Pada 2014, publik seluruh dunia dihebohkan dengan kasus pemerkosaan massal seorang mahasiswa di India bernama Jyoti Singh Pandey. Empat orang pelaku pemerkosaan terhadap Jyoti dijatuhi hukuman mati oleh Mahkamah Agung India pada 2017 lalu.

Selain kasus Jyoti, berikut sejumlah kasus pemerkosaan yang menuai kecaman di India dan tindak kejahatan ini dilakukan secara massal:

Pemerkosaan Bocah 11 Tahun oleh Tujuh Laki-Laki

Bocah 11 tahun dari Desa Mawten, diperkosa dua kali di waktu berbeda oleh tujuh laki-laki yang juga di bawah umur pada 2016 lalu. Pemerkosaan terjadi pada Desember 2016 dan Januari 2017.

Keluarga gadis itu kemudian melaporkan kasus tersebut kepada polisi setempat melalui pengaduan tertulis. Ketujuh pelaku yang tinggal satu desa dengan korban langsung ditangkap. Mereka semua diketahui telah mengakui perbuatan keji itu.

"Mereka semua berasal dari desa sama dengan gadis itu. Usia mereka rata-rata antara enam sampai 14 tahun. Kami telah menahan tujuh terdakwa di penjara khusus remaja," kata salah seorang perwira polisi, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Selasa (24/1/2016).

Murid Diperkosa Kepsek dan Guru

Siswi 12 tahun di sebuah sekolah di India diperkosa kepala sekolah dan tiga gurunya pada 2017 lalu. Dia diduga diperkosa secara bergilir, mulai dari kepala sekolah SMP Kako, dan ketiga gurunya.Dilansir dari metro.co.uk, aksi perkosaan itu ketahuan ketika sang ibu yang juga seorang guru di sekolah yang sama menemukan putrinya dalam keadaan tidak berdaya. Keempat pelaku bernama Aju Ahmad, Atul Rehman, Abdul Bari, dan Mohammed Shaukat.Saat kejadian berlangsung, sang ibu tengah mengajar di kelas. Kasus ini langsung dilaporkan ke kepolisian setempat. Korban saat itu dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan khusus atas kondisi mentalnya yang terguncang. Dia juga dikabarkan menderita luka ringan.

Turis Asing Diperkosa Massal

Pada Desember 2016, seorang turis Amerika Serikat (AS) mengaku diperkosa secara massal di sebuah hotel di New Delhi. Dilansir Arab News, perempuan itu datang ke India April 2016 dan mempersingkat kunjungannya setelah kejadian tersebut.Perempuan itu mengatakan pemandu wisatanya yang punya kunci kamar memberinya sebuah botol minuman lalu memperkosanya bersama empat pria lain di dalam kamar hotel.Turis asing asal Jerman juga dilaporkan diculik dan diperkosa pada 2017 lalu. Berdasarkan pengakuan turis tersebut, dia diseret oleh dua pria tak dikenal ke tempat terpencil yang tak jauh dari resor pantai pribadi di kota wisata bagian selatan India, Mamallapuram. Usai menerima perlakuan keji tersebut, perempuan itu langsung melapor kepada polisi setempat."Kami telah menerima laporan tentang dugaan pelecehan kepada turis wanita asal Jerman. Saat ini polisi diterjunkan untuk melacak keberadaan pelaku," kata kepala polisi distrik, Santosh, seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Rabu (5/4/2017)."Kami sedang menginvestigasi beberapa tersangka, namun belum dibuat penangkapan resmi," lanjutnya.Santosh mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil tes medis, wanita tersebut benar telah mengalami kekerasan seksual. Polisi juga telah memberitahu kejadian ini kepada Kedutaan Besar Jerman di India.

Perempuan Diperkosa Empat Pria karena Dituduh Makan Daging Sapi

Pada September 2016, seorang perempuan 20 tahun di Mewat, Negara Bagian Haryana, India, mengaku dia dan sepupunya yang berusia 14 tahun diperkosa empat pria setelah dituduh makan daging sapi.Perempuan muslim itu juga mengatakan paman dan bibinya dibunuh karena alasan yang sama, seperti dilansir koran the Daily Mail, Selasa (13/9/2016).Sapi dianggap hewan suci di India yang mayoritas Hindu dan mengkonsumsi daging sapi dilarang di sejumlah negara bagian."Mereka bilang kami sudah makan daging dan itulah sebabnya kami diperkosa. Mereka juga mengancam akan membunuh saya dan keluarga jika kami mengadu," kata perempuan itu kepada BBC.Mewat hanya berjarak 96 kilometer dari Ibu Kota New Delhi. Daerah itu memang mayoritas muslim.Korban membantah telah memakan daging sapi, perbuatan yang dilarang di Haryana. Polisi pun turun untuk menyelidiki kasus tersebut.

Vonis Seumur Hidup Tiga Pemerkosa Bocah Delapan Tahun

Tiga pria pemerkosa seorang bocah perempuan berusia delapan tahun di Jammu - Kashmir, India divonis penjara seumur hidup. Korban, yang merupakan warga suku nomaden muslim, mayatnya ditemukan di tengah hutan dekat Kota Kathua pada Januari 2018. Dia dibius dan disekap di dalam sebuah kuil dan diperkosa selama satu pekan sebelum kemudian dijerat lehernya dan dipukuli hingga tewas dengan batu.Kasus pemerkosaan dan pembunuhan bocah di Kathua ini adalah satu di antara banyak kasus terkenal yang mendorong India untuk memperkenalkan undang-undang baru yang mewajibkan hukuman mati bagi siapa pun karena memperkosa anak di bawah 12 tahun.Rincian cedera yang diderita anak itu membuat banyak orang India ngeri.Kemarahan bertambah setelah dua menteri dari Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India menghadiri sebuah rapat umum untuk mendukung para tersangka, yang komunitasnya terlibat dalam sengketa tanah dengan suku nomaden muslim itu. Penyelidik pada waktu itu mengatakan, anak itu menjadi sasaran karena para pelaku ingin meneror suku-suku yang dikenal sebagai Gujjars- agar pergi dari wilayah tersebut.Selain tiga pelaku yang divonis seumur hidup, tiga petugas polisi India yang dinyatakan bersalah menghancurkan bukti kasus itu divonis penjara hingga 5 tahun. Mereka merupakan bagian dari total delapan orang, meliputi seorang pejabat pemerintah, empat petugas polisi, dan seorang anak di bawah umur, yang ditangkap atas dugaan keterkaitan mereka pada kasus tersebut.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
25 November Peringati Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Ini Sejarah dan Isu yang Diangkat

25 November Peringati Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Ini Sejarah dan Isu yang Diangkat

Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan memobilisasi upaya mengakhiri kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya
Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965

Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965

Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.

Baca Selengkapnya
Perhiasan Dipakai Orang Terkaya India saat Pesta Pranikah Anaknya Bernilai Rp1 Triliun, Ada Kalung Berlian Zamrud

Perhiasan Dipakai Orang Terkaya India saat Pesta Pranikah Anaknya Bernilai Rp1 Triliun, Ada Kalung Berlian Zamrud

Perhiasan mahal yang dikenakan Nita Ambani tersebut berupa kalung berlian zamrud dengan bandul berbentuk lempengan berwarna hijau menyala.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
India Tangkap Empat Orang Tersangka Pemerkosaan Massal Turis Spanyol, Tiga Lainnya Sedang Diburu

India Tangkap Empat Orang Tersangka Pemerkosaan Massal Turis Spanyol, Tiga Lainnya Sedang Diburu

Korban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.

Baca Selengkapnya
Negara Termiskin di Dunia, Hanya Bisa Bertani untuk Makan Sehari-Hari

Negara Termiskin di Dunia, Hanya Bisa Bertani untuk Makan Sehari-Hari

Laporan Global Finance Magazine mencatat negara ini sebagai negara paling miskin di dunia.

Baca Selengkapnya
Perempuan Indonesia Dibuat Syok saat Traveling ke India, Kebiasaan Warganya di Luar Dugaan

Perempuan Indonesia Dibuat Syok saat Traveling ke India, Kebiasaan Warganya di Luar Dugaan

Seorang wanita asal Indonesia membeberkan sejumlah fakta menarik saat berkunjung ke India.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2024, Tapi Hartanya Berkurang

Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2024, Tapi Hartanya Berkurang

Merujuk data Forbes real time Rabu (7/2), Prajogo berada di peringkat ke-29 sebagai orang paling kaya di dunia.

Baca Selengkapnya
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.

Baca Selengkapnya