Merdeka.com - Di dunia fesyen, sekarang ini celana dalam atau kancut sudah menjadi semacam gaya hidup bagi pria maupun wanita. Banyak merek dan pilihan model dijual di pasaran. Harga pakaian yang berfungsi menutupi kemaluan ini juga beragam; tergantung merek, model dan bahan digunakan. Harganya mulai dari puluhan ribu, jutaan bahkan sampai miliaran.

Namun, agaknya tidak semua celana dalam dibeli untuk dipakai. Tidak pula diproduksi untuk dijual. Kenyataannya, ada juga orang yang membuat kancut cuma sekadar untuk dipamerkan. Bahkan ada juga yang membelinya hanya untuk dikoleksi. Misalnya kolektor barang-barang bersejarah saat membeli celana dalam Eva Braun, istri Adolf Hitler dari tempat pelelangan barang antik.

Singkatnya, berikut ini adalah deretan kancut termahal di dunia yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber. Salah satunya ada yang dibuat dari benang emas:

Celana dalam di Jepang dibanderol Rp 11 miliar

Salah satu website di Jepang, Tagboat, sempat menjual celana dalam seharga 90 juta yen ditambah dengan 7 juta yen untuk pajak sehingga totalnya sekitar Rp 11 miliar. Angka yang mengejutkan bukan? Seperti dilansir dari Rocketnews24, Tagboat sendiri bukan merupakan situs penjualan baju online, melainkan pasar seni online di mana website tersebut melayani penjualan barang-barang seni dari seluruh dunia.

Celana dalam yang dinamai 'The Only Panties Like This in the World' ini merupakan karya dari Samurai Masa yang merupakan keturunan dari seorang samurai, Toyotomi. Masa menjelaskan mengapa ia memberikan harga mahal pada celana dalam yang ia jual tersebut.

"Saya merasa bahwa saat ini kita dihadapkan dengan materialisme yang berlebihan, sehingga (pemilik modal) selalu berorientasi pada laba dan persaingan bebas. Ini akhirnya mengganggu keseimbangan nilai di dunia. Nah melalui karya saya ini, saya berniat untuk 'menampar' sistem sosial yang disebut kapitalisme," katanya. 

Celana dalam Ratu Victoria Rp 278 juta

Celana dalam Ratu Victoria yang diyakini berasal dari akhir 1800-an laku dijual seharga 16.250 poundsterling atau setara dengan Rp 278,5 juta. Pakaian paling privat milik penguasa Inggris tersebut awalnya dibuka dengan harga awal 3.000 poundsterling atau Rp 51,4 juta. Namun, para kolektor rupanya berebut ingin membelinya hingga akhirnya laku lima kali lipatnya.

Dengan desain yang sederhana untuk dikenakan anggota kerajaan, terdapat inisial VR, yang merujuk pada Victoria Regina, terbordir di bawah lambang mahkota. Nomor 36 juga dijahitkan di bagian bawah emblem, yang dipercaya merupakan ukuran celana dalam tersebut. Barang-barang pribadi Ratu Victoria sering dibagikan kepada pegawai kerajaan, terutama setelah kematiannya pada 1901.

Dilansir dari Mirror, Kepala Rumah Lelang Christie di London, Nic McElhatton, menyatakan pihaknya sudah pernah melihat celana dalam Ratu Victoria dalam pelelangan, namun belum pernah mendapatkan angka begitu tinggi. "Kami pikir, ini adalah rekor baru dunia, dan sangat menakjubkan. Semua hal yang berhubungan dengan kerajaan selalu membangkitkan minat orang," ujar McElhatton.

Celana dalam benang emas

Kali ini giliran perusahaan asal Australia, Aussiebum meluncurkan produk terbarunya yakni celana dalam menggunakan bahan emas 24 karat. Material yang dipakai untuk celana dalam itu memang spesial. Benang emas dikembangkan dan didesain di Jerman. Setelah itu benang dirajut menjadi bahan di Queensland, Australia.

Celana dalam ini disebut-sebut sebagai celana dalam termahal di dunia. Karena sang pemilik menghargai celana dalam tersebut dengan harga USD 14.500 atau sekitar Rp 193 jutaan. Harga yang cukup fantastis untuk sebuah celana dalam. Meski begitu, saat ini perusahaan itu telah menjual satu pasang celana dalam.

Celana dalam Eva Braun istri Adolf Hitler

Celana dalam ungu muda milik istri Hitler, Eva Braun, laku dilelang seharga £ 3.000 atau sekitar Rp 50 juta. Pakaian dalam itu adalah salah satu koleksi rumah lelang Philip Serrell di Malvern, Inggris. Semula rumah lelang ini hanya menargetkan celana dalam itu terjual seharga £ 400 atau Rp 6,5 juta.

Celana dalam dengan renda dan pita itu, bertuliskan inisial nama Eva Braun, EB. Jika celana dalam itu terjual dengan harga sekitar Rp 50 juta, maka cincin emas yang dikelilingi batuan rubi milik Braun, laris dilelang senilai £ 1.250 atau sekitar Rp 20 juta. Sementara kotak lipstik yang juga dilengkapi inisial EB dibeli seharga £ 360 atau Rp 6 juta.

Tidak hanya itu, koleksi foto hitam putih Eva Braun, beberapa di antaranya bersama Hitler, lalu dilelang senilai £ 100 atau sekitar Rp 1,6 juta.