Demonstran Nyebur ke Kolam Renang Presiden, Memahami Apa yang Terjadi di Sri Lanka

Merdeka.com - Sekitar 100.000 massa di Ibu Kota Colombo, Sri Lanka mengepung rumah presiden Gotabaya Rajapaksa untuk menuntut dia mundur akhir pekan kemarin. Demonstran yang berhasil mendobrak barisan polisi ramai-ramai masuk dan berenang di kolam renang rumah presiden. Massa juga membakar rumah pribadi Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.
Krisis utang luar negeri membuat ekonomi Sri Lanka lumpuh dan memicu demo besar-besaran selama berbulan-bulan. Dengan cadangan devisa yang hampir habis, negara di Asia Selatan itu mengalami gagal bayar utang luar negeri pada Mei lalu dan berjuang untuk mempertahankan impor bahan bakar serta obat-obatan.
Apa sebetulnya yang terjadi dengan Sri Lanka? Mengapa rakyat sampai berdemo?
Dilansir dari laman the Wall Street Journal, Minggu (10/7), rakyat Sri Lanka marah dengan cara pemerintah menangani perekonomian negara. Harga pangan melonjak terus sementara pemadaman listrik bergiliran terus terjadi. Belum lagi antrean bahan bakar dan gas menjadi pemandangan sehari-hari. Kehidupan makin sulit.
Pada akhir Maret, unjuk rasa besar-besaran menyerukan Rajapaksa mundur. Kemarahan rakyat terutama ditujukan kepada Rajapaksa yang keluarganya juga selama ini mendominasi panggung politik negeri selama dua dasawarsa. Rakyat menyebut biang kerok krisis ini adalah nepotisme dan korupsi keluarga Rajapaksa. Namun yang dituduh kerap membantah.
Kakak dari Rajapaksa, Mahinda Rajapaksa, menjabat presiden selama dua periode dan juga menjadi perdana menteri sampai dia mundur pada Mei lalu. Keduanya menjadi populer di kalangan mayoritas Buddha Sinhalese karena berhasil mengakhiri perang saudara bertahun-tahun pada 2009. Dua saudara laki-laki mereka, Basil dan Chamal, menjadi menteri keuangan dan irigasi sebelum akhirnya mundur pada April lalu. Putra Mahinda, Namal, juga menjadi menteri pemuda dan olahraga.
Apa di balik krisis ekonomi?
Pandemi Covid-19 yang menghancurkan pendapatan negara dari pariwisata dan inflasi global kian memperburuk ekonomi yang sebelumnya sudah goyah lantaran akumulasi utang dari pembangunan infrastruktur dan pemotongan pajak. Larangan penggunaan pupuk kimia agar mengutamakan pupuk organik juga membuat hasil panen hancur.
Meski sudah diperingatkan para ahli ekonomi untuk memakai cadangan devisa guna membayar biaya impor bahan pokok, Sri Lanka masih mengutamakan membayar utang luar negeri sampai awal tahun.
Bagaimana langkah pemerintah?
Sri Lanka menunda pembayaran utang luar negeri pada April dan resmi gagal bayar pada bulan berikutnya. Negara itu kemudian bertemu dengan IMF untuk meminta bantuan dana talangan tapi perlu beberapa bulan untuk dana itu bisa cair. Perdana Menteri Wickremesinghe mengatakan Sri Lanka masih butuh USD 6 miliar dana talangan untuk bertahan sampai akhir tahun.
Setelah berbulan-bulan didemo, Presiden Gotabaya Rajapaksa akhirnya setuju untuk mundur per 13 Juli mendatang, kata ketua parlemen. Demikian pula Wickremesinghe menyatakan akan mundur setelah baru dua bulan menjabat.
Bagaimana selanjutnya?
IMF mengatakan sudah hampir mencapai kesepakatan dengan Sri Lanka setelah mengunjungi Colombo bulan lalu. Namun untuk mendapat persetujuan dewan IMF dan pencairan dana Sri Lanka harus memperlihatkan mereka mampu memulihkan ekonomi dan tingkat utang yang aman untuk berpijak. Itu artinya Sri Lanka harus menjalani reformasi ekonomi yang berat, termasuk menaikkan pajak dan memangkas anggaran sektor publik yang membengkak.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Jokowi Respons Kritik Anies soal Transparansi Program Strategis Nasional
Jokowi dengan santai menjawab kritik transparansi PSN yang disampaikan Anies.
Baca Selengkapnya


Syarat Pendaftaran AMIN Sudah Lengkap, Cak Imin: Tinggal Daftar 19 Oktober 2023
Cak Imin mengklaim dirinya bersama Anies hanya tinggal menuju ke KPU.
Baca Selengkapnya


Perkuat Dukungan di Pilpres 2024, Cak Imin Buka Peluang Temui PSI
Lalu bagaimana dengan pertemuan dengan Rizieq, apakah Cak Imin melakukan pembicaraan politik?
Baca Selengkapnya


Penyayang Binatang, Begini Potret Soimah Merawat Kura-kura Sampai Pakai Lotion
aat libur bekerja, artis serba bisa Soimah Pancawati menikmati waktunya untuk merawat kura-kuranya.
Baca Selengkapnya


Potret Fuji Dalam AI Yearbook, Cantik Eksotis Disebut Mirip Maia Estianty Muda Hingga Alm Nike Ardilla
Fuji dinilai amat cantik sampai disebut mirip Maia Estianty saat muda dan mendiang Nike Ardilla
Baca Selengkapnya

Daftar 24 Lokasi Parkir dengan Tarif Tertinggi untuk Mobil Tak Lolos Uji Emisi
Tarif tertinggi atau tarif disinsentif bagi kendaraan roda empat yang tidak lolos atau belum melakukan uji emisi.
Baca Selengkapnya

Raup Cuan 'Street Food' Jelang Senja di Depan Stasiun Sudirman
Geri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.
Baca Selengkapnya

Prasasti Ayat Alkitab dalam Aksara Yunani Ditemukan di Gurun, Ada Juga Cincin Emas Bertuliskan "Masyaallah"
Prasasti Mazmur dan cincin emas ini ditemukan di lokasi berbeda.
Baca Selengkapnya

Cerita Pilu Sopir Ambulans Tak Bisa Antarkan Pasien sampai RS dengan Selamat, Sedih 'Serasa Ingin Berhenti jadi Driver'
Ia mengalami kegagalan dalam mengantarkan pasien ke rumah sakit dengan kondisi selamat. Ini membuat hatinya merasa miris hingga punyai keinginan tak terduga.
Baca Selengkapnya

Nestapa Warga Kampung Bayam, Dijanjikan Anies Hingga Digusur Heru untuk Pildun U-17
Waktu berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun lain.
Baca Selengkapnya

Nangis Tak Kunjung Henti, Remaja ini Sedih karena Ortu Tak Bisa Datang, Langsung Bahagia saat Dapat 'Keluarga' Baru
Umumnya, pada momen wisuda orang-orang tercinta akan hadir untuk memberikan selamat. Namun hal ini tak dirasakan oleh wanita satu ini.
Baca Selengkapnya

Cermin Perunggu Ditemukan dalam Makam Berusia 2.300 Tahun, Diyakini Milik PSK Yunani
Cermin ini diyakini milik seorang PSK kelas atas Yunani.
Baca Selengkapnya