Demonstran Nyebur ke Kolam Renang Presiden, Memahami Apa yang Terjadi di Sri Lanka
Merdeka.com - Sekitar 100.000 massa di Ibu Kota Colombo, Sri Lanka mengepung rumah presiden Gotabaya Rajapaksa untuk menuntut dia mundur akhir pekan kemarin. Demonstran yang berhasil mendobrak barisan polisi ramai-ramai masuk dan berenang di kolam renang rumah presiden. Massa juga membakar rumah pribadi Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.
Krisis utang luar negeri membuat ekonomi Sri Lanka lumpuh dan memicu demo besar-besaran selama berbulan-bulan. Dengan cadangan devisa yang hampir habis, negara di Asia Selatan itu mengalami gagal bayar utang luar negeri pada Mei lalu dan berjuang untuk mempertahankan impor bahan bakar serta obat-obatan.
Apa sebetulnya yang terjadi dengan Sri Lanka? Mengapa rakyat sampai berdemo?
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
Dilansir dari laman the Wall Street Journal, Minggu (10/7), rakyat Sri Lanka marah dengan cara pemerintah menangani perekonomian negara. Harga pangan melonjak terus sementara pemadaman listrik bergiliran terus terjadi. Belum lagi antrean bahan bakar dan gas menjadi pemandangan sehari-hari. Kehidupan makin sulit.
Pada akhir Maret, unjuk rasa besar-besaran menyerukan Rajapaksa mundur. Kemarahan rakyat terutama ditujukan kepada Rajapaksa yang keluarganya juga selama ini mendominasi panggung politik negeri selama dua dasawarsa. Rakyat menyebut biang kerok krisis ini adalah nepotisme dan korupsi keluarga Rajapaksa. Namun yang dituduh kerap membantah.
Kakak dari Rajapaksa, Mahinda Rajapaksa, menjabat presiden selama dua periode dan juga menjadi perdana menteri sampai dia mundur pada Mei lalu. Keduanya menjadi populer di kalangan mayoritas Buddha Sinhalese karena berhasil mengakhiri perang saudara bertahun-tahun pada 2009. Dua saudara laki-laki mereka, Basil dan Chamal, menjadi menteri keuangan dan irigasi sebelum akhirnya mundur pada April lalu. Putra Mahinda, Namal, juga menjadi menteri pemuda dan olahraga.
Apa di balik krisis ekonomi?
Pandemi Covid-19 yang menghancurkan pendapatan negara dari pariwisata dan inflasi global kian memperburuk ekonomi yang sebelumnya sudah goyah lantaran akumulasi utang dari pembangunan infrastruktur dan pemotongan pajak. Larangan penggunaan pupuk kimia agar mengutamakan pupuk organik juga membuat hasil panen hancur.
Meski sudah diperingatkan para ahli ekonomi untuk memakai cadangan devisa guna membayar biaya impor bahan pokok, Sri Lanka masih mengutamakan membayar utang luar negeri sampai awal tahun.
Bagaimana langkah pemerintah?
Sri Lanka menunda pembayaran utang luar negeri pada April dan resmi gagal bayar pada bulan berikutnya. Negara itu kemudian bertemu dengan IMF untuk meminta bantuan dana talangan tapi perlu beberapa bulan untuk dana itu bisa cair. Perdana Menteri Wickremesinghe mengatakan Sri Lanka masih butuh USD 6 miliar dana talangan untuk bertahan sampai akhir tahun.
Setelah berbulan-bulan didemo, Presiden Gotabaya Rajapaksa akhirnya setuju untuk mundur per 13 Juli mendatang, kata ketua parlemen. Demikian pula Wickremesinghe menyatakan akan mundur setelah baru dua bulan menjabat.
Bagaimana selanjutnya?
IMF mengatakan sudah hampir mencapai kesepakatan dengan Sri Lanka setelah mengunjungi Colombo bulan lalu. Namun untuk mendapat persetujuan dewan IMF dan pencairan dana Sri Lanka harus memperlihatkan mereka mampu memulihkan ekonomi dan tingkat utang yang aman untuk berpijak. Itu artinya Sri Lanka harus menjalani reformasi ekonomi yang berat, termasuk menaikkan pajak dan memangkas anggaran sektor publik yang membengkak.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.
Baca SelengkapnyaSebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.
Baca SelengkapnyaMenurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.
Baca SelengkapnyaSekelompok anjing laut itu tampak menghadang mobil polisi antihuru-hara yang sibuk menangani aksi unjuk rasa nelayan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaNegara miskin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bahkan kebangkrutan akibat beban pinjaman luar negeri.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaKala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta publik memeriksa betul apa penyebab dari deflasi tersebut.
Baca Selengkapnya