Demonstran baku tembak dengan polisi Ukraina, 20 orang tewas

Merdeka.com - Baku tembak antara demonstran dan polisi di Ibu Kota Kiev kembali meletus pagi hari ini. Bentrokan terjadi di kawasan Maidan, alun-alun kota.

Petugas medis dari pihak demonstran Oleg Musiy mengatakan sedikitnya 20 orang tewas. Sementara sumber yang belum terkonfirmasi menyatakan 35 orang tewas. Menteri Dalam Negeri mengatakan seorang polisi tewas, seperti dilansir surat kabar Russia Today, Kamis (20/2).

Belum diketahui secara jelas bagaimana baku tembak bisa terjadi. Sejumlah wartawan mengatakan pasukan keamanan menjauh dari lokasi bentrokan dan sekelompok pengunjuk rasa melempari mereka dengan batu serta bom molotov.

"Demonstran membatalkan gencatan senjata," kata pernyataan dair kantor kepresidenan Viktor Yanukovych.

"Pihak oposisi memanfaatkan waktu buat menggalang massa dan mengumpulkan senjata."

Ketika peluru-peluru tajam beterbangan sejumlah pengunjuk rasa berjatuhan ke tanah.

Rekan-rekan mereka memboyong para korban ke sebuah lobi hotel di ujung alun-alun. Mayat-mayat ditutupi kain penuh darah terbujur di lantai. Pendeta Ortodok mendoakan jenazah mereka.

Dua hari lalu dilaporkan bentrokan telah menyebabkan 28 orang tewas.

Unjuk rasa itu diawali sejak November tahun lalu ketika Presiden Yanukovych membatalkan janjinya akan menandatangani perjanjian dagang dengan Uni Eropa dan malah berbalik kepada dukungan Rusia.