Demi Bolos Sekolah, Pelajar di Inggris Gunakan Jus Jeruk Palsukan Tes Positif Covid
Merdeka.com - Sejumlah pelajar di Inggris menggunakan jus jeruk untuk mendapatkan hasil tes positif Covid-19 palsu agar bisa bolos dari sekolah selama dua pekan, seperti dilaporkan The Guardian akhir pekan lalu. Jika hasil tes mereka positif, otomatis sekolah akan mengizinkan mereka absen selama dua pekan.
Eksperimen yang memerlukan tes aliran lateral Covid ini disebut “bukanlah hasil dari jus yang mengandung virus. Melainkan tampaknya terkait dengan keasamannya, yang pada dasarnya merusak hasil tes.”
Tes aliran lateral biasanya dilakukan sendiri dan menunjukkan hasil setelah 30 menit. Sampel diambil dari bagian dalam mulut dan hidung menggunakan swab yang kemudian direndam dalam cairan kemudian diperas ke strip atau alat tes.
Dikutip dari Al Arabiya, Kamis (8/7), hasil positif yang sama dilaporkan juga bisa terjadi dengan menggunakan makanan dan minuman lain termasuk saus tomat dan Coca-Cola.
The Guardian juga melaporkan tes seperti yang dilakukan para pelajar ini viral di TikTok di mana pengguna menguji cairan yang berbeda.
“Menurut surat kabar i, ada lebih dari 6,5 juta tampilan video yang diunggah ke platform media sosial dengan istilah pencarian #fakecovidtest,” lapor The Guardian.
Namun, setelah memverifikasi, Al Arabiya menemukan TikTok telah menghapus semua video dengan tagar tersebut.
“Frasa ini mungkin terkait dengan perilaku atau konten yang melanggar pedoman kami,” demikian laman hasil pencarian TikTok.
Seorang profesor biostatistik di Universitas Birmingham mengkritik praktik tersebut.
“Positif palsu tidak hanya mempengaruhi anak itu tetapi juga keluarga mereka dan lingkaran mereka di sekolah, jadi (itu adalah) hal yang cukup egois untuk dilakukan. Ada cara yang tidak terlalu berbahaya untuk memalsukan hari libur sekolah,” jelas Jon Deeks.
Geoff Barton, sekretaris umum Asosiasi Pimpinan Sekolah dan Perguruan Tinggi, mendesak orang tua untuk memastikan alat tes Covid digunakan dengan benar. Dia juga mengatakan, tempat terbaik bagi siswa yang tertarik untuk belajar lebih banyak tentang reaksi kimia adalah di sekolah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaDari Pelosok Jogja hingga Tampil di Inggris, Rumah Kerajinan Yu Payem Berhasil Mendunia Bersama BRI
Payem bangga dan senang menjadi salah satu peserta yang mengikuti pameran ke Inggris.
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Penggerebekan Rumah Kos Mesum Bertarif 30.000 per Jam di Jombang, Pasangan Pelajar Turut Diamankan
Video penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya