Clinton dan Trump sepakat hubungan rakyat dan polisi harus mesra
Merdeka.com - Setelah sekian lama berseteru, baru kali ini Donald Trump dan Hillary Clinton sama-sama sepakat mengenai hubungan antara rakyat dan polisi yang seharusnya mesra. Hal ini diungkapkan dalam debat pertama calon presiden AS 2016 di New York.
Dalam debat, moderator menanyakan mengenai maraknya penembakan warga kulit hitam, dan apa yang akan dilakukan keduanya untuk mengembalikan persatuan rakyat AS dari seluruh ras.
Clinton, sebagai capres wanita dari Partai Demokrat menyebutkan, pemerintah AS perlu mengembalikan rasa percaya antara polisi dan rakyat. Dia mengatakan polisi juga hanya boleh menggunakan kekerasan jika diperlukan.
"Hukum harus dipatuhi dan ditegakkan," katanya seperti dikutip dari The New York Times, Selasa (27/9).
Selain itu, Clinton sendiri menegaskan pengaturan kepemilikan senjata harus dilakukan. Masyarakat tidak diperkenankan memiliki pistol lagi.
Sementara itu, Trump, yang adalah bakal presiden dari Partai Republik mengatakan kehidupan warga kulit hitam di AS seperti neraka. Dia menyebutkan mereka menjadi sasaran penembakan tahun ini.
"Warga kulit hitam bagai hidup di neraka di Amerika Serikat. Mereka menjadi sasaran penembakan di jalan-jalan, seperti Kota Chicago," ujarnya.
Dia menegaskan perlunya penegakan hukum dan ketertiban demi mencegah penembakan. Hal yang sama seperti yang diungkapkan Clinton.
Debat capres ini merupakan yang pertama sejak keduanya menjadi calon tunggal dari partai masing-masing yang akan maju pada pemilu November mendatang. Debat keduanya tentunya sangat ditunggu-tunggu masyarakat Negeri Paman Sam agar bisa memilih presiden yang tepat untuk memimpin Amerika Serikat.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen politisi muda Rob Clinton Kardinal dikira 'Gibran' oleh seorang bocah.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak dibebani cita-cita atau harapan untuk menjadi presiden seperti sang ayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaSule mengakui ada tawaran yang datang kepada dirinya untuk terjun di dunia politik.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnya