Merdeka.com - Kandidat doktor Universitas Kansas (KU), Justin Garnett percaya bahwa artefak kuno berbentuk seperti cincin yang ditemukan di situs arkeologi Prancis merupakan bagian dari senjata prasejarah.

"Mereka menyerupai gagang jari yang terdapat pada senjata prasejarah pelempar tombak dari Amerika bagian utara dan selatan," jelas Garnett, dikutip dari Arkeonews, Jumat (25/5).

Melalui observasi dari artikel terbarunya berjudul Exploring the Possible Function of Paleolithic Open Rings as Spearthrower Finger Loops, Garnett mencoba untuk meneliti objek-objek dari abad akhir ke-19 dari Le Placard, Petit Cloup Barrat, dan Cave à Endives.

Penelitiannya berhipotesis bahwa cincin-cincin yang terbuat dari tanduk ini merupakan bagian dari gagang jari sistem persenjataan kuno.

"Apabila Anda familiar dengan pelempar tombak, maka Anda akan familiar dengan bentuknya," ucap Garnett.

Cincin ini berbentuk seperti huruf "omega" dalam bahasa Yunani yang menonjol di ujung akhir pelempar tombak yang kemudian direplikakan oleh Garnett, sebab prototipe asli dari senjata prasejarah ini tidak dapat ditemukan.

Garnet mereplikakan cincin ini menggunakan cetakan plastik tiga dimensi. "Saya menggunakan cetakan tiga dimensi untuk mereplikakan prototipenya dengan ukuran yang sedikit lebih besar agar dapat aku tes."

Artefak gagang jari ini ditemukan di Zaman Paleolitikum Akhir Eropa. Penemuan ini berbeda dengan penemuan awal dari artefak yang ini dulu diduga dari zaman Magdalenian hingga Badegoulian, sekitar 22.000 tahun lalu.

"Bentuknya cukup sederhana. Fungsinya mungkin saja banyak, bahkan mungkin salah untuk menduga bahwa tiap dari mereka memiliki fungsi yang sama hanya karena ukurannya yang besar," ucap Garnett.

Sejak berada di KU dari tahun 2019, bidang fokus Garnett adalah organisasi dari teknologi dan persenjataan. Sejak itu juga ia aktif mengikuti kegiatan melempar tombak dan menjadi petugas di World Atlatl Association dan Missouri Atlatl Association, asosiasi melempar tombak.

Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra