CIA: AS Tawarkan Putin 20 Persen Wilayah Ukraina Agar Akhiri Perang

Minggu, 5 Februari 2023 10:10 Reporter : Hari Ariyanti
CIA: AS Tawarkan Putin 20 Persen Wilayah Ukraina Agar Akhiri Perang Joe Biden bertemu Zelensky di Gedung Putih. ©REUTERS/Leah Millis

Merdeka.com - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden disebut menawarkan 20 persen wilayah Ukraina kepada Vladimir Putin agar Presiden Rusia itu mau mengakhiri perang.

Dalam laporan Newsweek disebutkan Kepala Badan Intelijen Pusat AS atau CIA, William Burns menawarkan Putin wilayah kelima Ukraina untuk mengakhiri perang sebagai bagian rencana perdamaian yang dirancang pemerintahan Joe Biden.

Laporan tersebut juga mengungkapkan Burns melakukan perjalanan rahasia ke Moskow pada Januari dan membawa usulan damai. Namun pejabat CIA kepada Newsweek membantah laporan tersebut, menyebutnya "palsu". Demikian dikutip dari laman Hindustan Times, Minggu (5/2).

The Washington Post juga melaporkan, bulan lalu sejumlah direktur CIA melakukan perjalanan rahasia dan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Kiev.

Koran NZZ kemudian melaporkan, William Burns berusaha memfasilitasi perjanjian damai Rusia-Ukraina, tapi kedua negara menolak usulan tersebut.

NZZ melaporkan, usulan tersebut menawarkan "sekitar 20 persen wilayah Ukraina" tapi Kiev menolaknnya "karena mereka tidak mau wilayah mereka terpecah", sedangkan Rusia menyampaikan mereka "pada akhirnya akan memenangkan perang".

Wakil juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Sean Davett mengatakan laporan itu "tidak akurat".

Laporan tersebut juga menyebutkan, Burns dan Penasihat Keamanan Nasional Biden, Jake Sullivan "ingin mengakhiri perang secepatnya agar mereka bisa fokus pada China". Sedangkan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin "tidak ingin membiarkan Rusia menghancurkan tatanan perdamaian berdasarkan aturan dan menyerukan dukungan militer besar-besaran untuk Ukraina."

Baca juga:
Joe Biden Tolak Kirim Pesawat F-16 ke Ukraina
Sejumlah Pejabat Ukraina Dipecat karena Korupsi Anggaran Militer di Tengah Perang
Putin Serukan Gencatan Senjata 36 Jam di Ukraina, Kiev Menolak
Rusia Salahkan Ponsel karena Sebabkan Tentaranya Banyak Tewas di Ukraina
Dunia yang Kian Terbelah dan Masa Depan yang Rawan
Sejarah Kelam Intelijen, Benarkah CIA Ciptakan Pistol Pemicu Serangan Jantung?
FBI Akui Manfaatkan CIA untuk Mata-Matai Orang Amerika

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini