Merdeka.com - Akhir tahun lalu, China melakukan misi penjelajahan luar angkasa ke bulan atau disebut misi Chang’e 5. Salah satu hasil misi tersebut yaitu berhasil membawa sampel batu dari bulan yang kini dipamerkan di Museum Nasional Beijing.
China pertama kali menampilkan gambar sampel penjelajahan Chang’e 5 saat pertemuan Presiden China, Xi Jinping dengan perwakilan tim misi Chang’e 5 pada 22 Februari lalu.
Kapsul Chang'e 5 kembali ke Bumi dengan membawa sampel bulan seberat 1,731 kilogram yang dikumpulkan dari Oceanus Procellarum pada 16 Desember. Para ilmuwan memperkirakan batu itu akan menjadi sampel bulan termuda sejauh ini.
Dikutip dari laman Space.com, Minggu (7/3), sampel batu tersebut mengandung butiran gelap dan bahan halus, serta kaca basaltik yang dihasilkan oleh vulkanisme bulan, menurut deskripsi yang dirilis disertai gambar sampel tersebut.
China telah menyatakan keterbukaannya untuk berbagi porsi sampel dengan para ilmuwan di seluruh dunia. Pada Januari, Badan Antariksa Nasional China atau China National Space Administration (CNSA) menerbitkan prosedur untuk permintaan akses mendapatkan sampel tersebut.
Di Museum Nasional Beijing, publik juga mendapat kesempatan untuk melihat beberapa bahan yang berhasil diambil dari bulan, di dalam wadah yang terbuat dari kristal buatan dan berbentuk seperti wadah anggur ritual perunggu China.
Wadah tersebut dirancang dengan sejumlah referensi kosmik. Tingginya 38,44 cm dan lebar 22,89 cm. Kedua nomor metrik tersebut sesuai dengan jarak rata-rata Bumi-bulan, yaitu 384.400 kilometer dan 22,89 hari perjalanan yang ditempuh Chang'e 5.
Sampel-sampel tersebut diletakkan di dalam ruang hampa di tengah kristal, mewakili bulan, sementara peta China terletak di bawah.
Saat bertemu para ilmuwan di balik misi Chang’e 5, Presiden Xi menyatakan keberhasilan Chang'e 5 menandai akhir dari program eksplorasi bulan tiga langkah awal China, yang terdiri dari mengorbit, mendarat di bulan, dan kembali dengan sampel.
Xi juga menekankan pentingnya memulai fase keempat dari program eksplorasi bulan China. China sedang merencanakan misi pengembalian sampel baru, bernama Chang'e 6, ke kutub selatan bulan sekitar 2024. Chang'e 7 dan 8 masing-masing akan melibatkan pendarat, penjelajah, satelit relay dan pengorbit dan akan mencoba berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Rusia baru-baru ini menyatakan niatnya untuk menandatangani nota kesepahaman dengan China untuk bekerja sama dalam mendirikan stasiun penelitian bulan internasional. [pan]
Baca juga:
Robot Penjelajah NASA Berhasil Mendarat di Permukaan Mars
Peristiwa 20 Februari, Peluncuran Stasiun Luar Angkasa Mir oleh Uni Soviet
Persaingan AS dan China Tembus Hingga ke Luar Angkasa
Fenomena Langka Jupiter dan Saturnus Terlihat Sejajar dan Berdekatan
Sejarah 21 Desember: Peluncuran Apollo 8, Misi untuk Mencapai Orbit Bulan
Advertisement
WHO: Tidak Ada Bukti Virus Cacar Monyet Bermutasi
Sekitar 46 Menit yang laluTidak Ada Kasus Kematian Baru, Korea Utara Klaim Covid-19 Sudah Terkendali
Sekitar 1 Jam yang laluIntelijen Ukraina: Putin Selamat dari Upaya Pembunuhan
Sekitar 2 Jam yang laluWHO Sebut Tidak Perlu Vaksinasi Cacar Monyet Massal, Asal Lakukan Langkah-Langkah Ini
Sekitar 5 Jam yang laluSejak Juli 2021 Saudi Masih Larang Warganya ke 16 Negara, Termasuk Indonesia
Sekitar 5 Jam yang laluSerupa Tapi Tak Sama, Begini Cara Membedakan Cacar Monyet dan Cacar Air
Sekitar 9 Jam yang laluTemuan Tinja di Situs Stonehange Ungkap Makanan yang Dikonsumsi Manusia Purba
Sekitar 21 Jam yang laluDokter di Sri Lanka Dihantui Kecemasan Karena Habisnya Stok Obat-Obatan
Sekitar 23 Jam yang laluKemendag soal Luhut Pandjaitan Urus Masalah Minyak Goreng: Berpengalaman di PPKM
Sekitar 4 Jam yang laluDiperintah Jokowi Urus Minyak Goreng, Ini Sederet Tugas Luhut Pandjaitan
Sekitar 5 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 17 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 3 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 3 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Jam yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 2 Jam yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Sosok Tentara Muda Rusia Pertama Disidang Ukraina, Dipenjara Seumur Hidup!
Sekitar 7 Jam yang laluMenko PMK: Kasus Covid-19 Tak Naik Signifikan Usai Mudik Lebaran 2022
Sekitar 40 Menit yang laluTidak Ada Kasus Kematian Baru, Korea Utara Klaim Covid-19 Sudah Terkendali
Sekitar 1 Jam yang laluJakarta Menuju Endemi, Anies: Saya Tidak akan Mainkan Perannya Pakar
Sekitar 3 Jam yang laluMenko PMK: Kasus Covid-19 Tak Naik Signifikan Usai Mudik Lebaran 2022
Sekitar 40 Menit yang laluIni Penyebab Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2022 Turun Drastis
Sekitar 1 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami